© Instagram @arnoldputra
Nama Arnold Putra kembali menjadi sorotan publik ini. Ia merupakan seorang desainer yang lahir dan besar di Indonesia, tapi kini tinggal di luar negeri.
Namanya diperbincangkan lantaran diduga memesan organ tubuh manusia. Melansir VICE World News, terdapat paket yang diduga organ tubuh manusia berisi tangan dan tiga plasenta manusia dikemas dan dikirim ke Singapura, menurut keterangan Polisi Federal Brasil. Pengiriman dilakukan pada Selasa pagi, 22 Februari 2022, waktu setempat.
Tak hanya itu, ternyata Arnold Putra juga membuat beberapa kontroversi yang semuanya menghebohkan. Apa saja?
Arnold Putra ramai dibicarakan setelah sebuah situs theunconventional.co.uk mengunggah desain tas karyanya. Tas itu punya bentuk yang unik dan berbeda dari kebanyakan tas lainnya.
Handle atau pegangan tas berwarna putih pucat itu ternyata terbuat dari tulang punggung manusia asli. Sementara, badan tas tersebut terbuat dari lidah seekor buaya.
Harga satu tas tangan karya Arnold Putra yang pertama kali rilis tahun 2016 itu, berharga senilai 5.000 dolar AS atau Rp78 juta.
Arnold memberikan jam tangan mewah palsu kepada orang-orang suku pendalaman.
" Arnold Putra adalah iblis yang suka pamer kebaikan memberikan barang branded palsu kepada orang-orang pedalaman demi mendapatkan tulang manusia dan barang berharga lainnya dari suku mereka," tulis akun bernama @superiorgrab.
Hal tersebut diduga dilakukan Arnold demi mendapatkan barang-barang berharga dari suku mereka, seperti tulang manusia atau hewan.
Saat menghadiri salah satu pertunjukan busana di Paris Fashion Week 2022, Arnold tampak berpakaian tidak biasa. Dari ujung kepala hingga kaki, ia memakai outfit mirip seragam organisasi massa (ormas) Pemuda Pancasila.
Gaya Arnold ramai kritikan karena mencerminkan sebuah aksi kekejian dan bobroknya penanganan masalah hak asasi manusia di Indonesia.
Polisi Federal Brasil menemukan paket yang diduga organ tubuh manusia berisi tangan dan tiga plasenta manusia dikemas dan dikirim ke Singapura. Melansir VICE World News, dalam paket tujuan Singapura itu, tersangka penerima organ tubuh manusia ini adalah desainer Indonesia, Arnold Putra.
Dari hasil investigasi, ada indikasi paket organ manusia tersebut terdiri dari tangan dan tiga plasenta manusia. Semuanya diawetkan dengan teknik bernama plastinasi. Metode ini menggantikan cairan dan lemak tubuh dengan bahan-bahan seperti silikon dan epoksi agar organ lebih tahan lama.
Saat di India, Arnold Putra dinilai tidak menghargai budaya dan agama karena menunjukkan buku tentang satanisme di samping orang-orang bersembayang.
Ternyata kontroversinya cukup banyak dan bikin geram berjamaah ya. Kalau menurut kalian sendiri gimana nih, Diazens?