Terungkap, Pesawat Jet Pribadi Juragan 99 Ternyata Bukan Milik Gilang Widya Pramana

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 23 Maret 2022 10:23
Terungkap, Pesawat Jet Pribadi Juragan 99 Ternyata Bukan Milik Gilang Widya Pramana
Pernyataan itu cukup mengejutkan karena berbeda dengan pemahaman masyarakat selama ini

Nama Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 kembali jadi sorotan. Penyebabnya adalah terungkapnya fakta bahwa pesawat jet yang selama ini diklaim menjadi milik pribadi ternyata bukan kepunyaannya.

Arman Hanis, kuasa hukum Juragan 99, menyebutkan bahwa ternyata pesawat jet pribadi yang kerap dipamerkan oleh Gilang merupakan wujud kerja sama antara dirinya dengan pihak luar.

"Mengenai pesawat jet itu, klien saya atau Pak Gilang ini punya hubungan kerja sama dengan waktu tertentu," ungkap Arman kepada wartawan (22/3).

1 dari 4 halaman

Arman menjelaskan bahwa pesawat hubungan kerja sama antara Gilang dengan pihak pemilik pesawat jet tersebut sudah berakhir, sehingga ia dan kliennya tak lagi mengetahui di mana keberadaannya.

" Terkait pemakaian pesawat jet tersebut sekarang sudah selesai. Jadi pesawat itu sudah nggak tahu lagi ke mana. Kan perjanjian sudah berakhir," tutur Arman.

" (Pesawat jet itu) kerja sama, bukan beli," imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Pernyataan terbaru soal kepemilikan pesawat jet pribadi Juragan 99 itu tentu cukup mengejutkan. Pasalnya, selama ini publik telah menganggap bahwa pesawat jet itu merupakan milik Gilang.

Salah satu jejak digital yang tertinggal antara lain adalah unggahan foto di Instagram Shandy Purnamasari, istri Gilang. Dalam takarir, Shandy mengungkap rasa syukurnya setelah berhasil membeli pesawat jet pribadi.

" Perasaannya kalau ditanya? Terharu, nangis! Aku 29 tahun dan suami 31 tahun punya privat jet," tulis Shandy dalam unggahan tersebut 22 Januari 2021 silam.

Unggahan Shandy Purnamasari

3 dari 4 halaman

Sementara itu, dalam obrolan di kanal YouTube Fitra Eri, Gilang sendiri sempat menyampaikan kalimat yang mengisyaratkan bahwa pesawat jet itu merupakan milik pribadinya.

" Ini pesennya mulai dari bulan September 2020, baru dateng Januari akhir. Tiga sampai empat bulan. Baru kemarin landing di Halim dari Amerika, pagi tadi langsung berangkat menuju Surabaya," ujar Gilang.

" (Tujuannya) untuk menunjang bisnis karena mobilitas yang tinggi. Saya sering terbang dari satu kota ke kota yang lain. Dengan adanya privat jet ini yang pertama lebih privasi, kemudian lebih nyaman, yang ketiga lebih bisa mengatur waktu. Jadi nggak usah harus menunggu jam pesawat komersil," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Sebelumnya, topik soal jet pribadi Juragan 99 naik ke permukaan setelah pihak Kementerian Perhubungan mengonfirmasi status registrasi pesawat bertipe Cessna Citation Latitude tersebut.

" Pesawat N990MS itu di Indonesia statusnya adalah sewa, bukan dimiliki orang Indonesiam," terang Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dikutip dari laman detikcom.

Beri Komentar