© Liputan6.com - Youtube.com/MAIA ALELDUL TV
Tessy Srimulat tengah merasakan duka mendalam usai sang istri, Sri Handayani, pergi untuk selamanya usai puluhan tahun hidup bersama. Tessy bahkan tak kuasa untuk mengantar sang istri hingga ke liang lahat karena tak sadarkan diri.
"Iya, malah sempat pingsan. Merasa kehilangan, merasa ditinggalkan sebagai istri yang menemani hidupnya," ujar Polo Srimulat dilansir dari laman Liputan6.com.
Polo menjelaskan situasi sahabatnya bersama almarhumah istri tercinta. Ia menyebut bahwa Tessy benar-benar mencintai Sri Handayani sehingga wajar jika Tessy sampai pingsan karena meninggalnya Sri.
" Mas tessy itu sudah punya cicit, jadi kebersamaan dengan lamrhumah sudah panjang, lama, jadi banyak hal yang menyangkut kehidupannya," ujar Polo.
" Mungkin secara emosional dia tidak mampu melihat kondisi seperti itu," imbuhnya.
Tak hanya dirasakan Tessy, Polo mengatakan bahwa Sri Handayani adalah sosok yang berkesan untuk seluruh anggota Srimulat di angkatannya. Pasalnya, Sri Handayani dikenal sebagai sosok yang sangat baik dan berkepribadian ceria. Sri juga sempat terlibat dalam beberapa pagelaran Srimulat.
" Ketika kita kumpul di Srimulat, Mbak Sri Handayani kebetulan juga pemain Srimulat Surabaya. Kehidupannya ceria," ungkap Polo.
Sri Handayani dinyatakan meninggal dunia pada Senin (27/6) pukul 23.58 WIB. Sebelumnya, Sri Handayani tengah mendapatkan perawatan intensif akibat penyakit diabetes yang telah ia idap bertahun-tahun.
Diabetes membuat kondisi fisik Sri Handayani makin melemah dan membuatnya terkena penyakit organ dalam lain, salah satunya adalah tumor hati.
Jenazah Sri Handayani disemayamkan di TPU Kampung Asem, Jakarta Timur, tak jauh dari kediamannya bersama Tessy Srimulat.
Redaksi Diadona menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Sri Handayani istri Tessy Srimulat. Doa terbaik dari kami untuk almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan.