© Insider
Wanita berusia 67 Tahun, bernama lengkap Linda Malys Yore, adalah seorang travel influencer yang memulai karirnya dengan ketidak sengajaan. Sekarang, ia sudah memiliki lebih dari 53.000 pengikut di Instagram. Dengan lipstik merah khas Malys Yore dan rambut pirangnya, ia bepergian ke tempat-tempat mewah dan membagikan momen tersebut di Instagram.
Jiwa traveling, Malys Yore sudah ada sejak dia masih kecil. Hal ini lantaran Malys Yore menyebut orang tuanya sebagai 'Depression babies', yang dimana orang tuanya selalu bekerja keras dengan berbagai macam pekerjaan agar memastikan anaknya mendapatkan kehidupan lebih baik.
Tiap tahun, orang tuanya selalu bersikeras untuk mengajak anak-anaknya liburan untuk memperluas wawasan. Dari kebiasaan itu, akhirnya Malys Yore merasa terinspirasi untuk ingin mengunjungi tempat-tempat yang berbeda.
" Ayahku selalu mengajariku bahwa kamu tidak mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup. Maka, aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku benar-benar tidak ingin memiliki penyesalan besar," katanya.
Malys Yore menikah pada tahun 1988 dan berhenti dari pekerjaannya sebagai perawat untuk menjadi ibu rumah tangga untuk mengurus kedua putrinya. Ia berkata ia mendidik sendiri anak-anaknya mulai dari lahir sampai mereka lulus SMA, sementara mereka menghabiskan enam bulan keliling Kanada dan Amerika. Malys Yore percaya bahwa dengan traveling, anak-anaknya akan lebih memiliki toleransi dan ketertarikan akan traveling seperti dirinya.
Tahun 2017, saat Malys Yore sudah bercerai dengan suaminya, ia menyadari sepenuhnya akan keinginan dan passionnya selama ini. Putrinya, Victoria, seorang fotografer profesional mendorongnya untuk menjadi seorang travel blogger.
" Bu, kamu sangat menarik. Kamu menjalani gaya hidup yang sangat menarik. Tidak ada banyak blogger wisata di kelompok umurmu yang sudah pensiun, dan aku pikir kamu akan sangat suka ini," kata putrinya seperti yang melansir Insider.
Victoria juga memberinya sebuah situs web 'Linda on the Run' dan semua platform media sosial seperti Instagram dan Twitter untuk mendukung kegiatan ibunya.
Malys Yore menutupnya dengan harapan bahwa setiap orang bisa memanfaatkan kesempatan selagi hidup, agar tidak menyesal kemudian hari.
" Saya menganggap itu suatu kehormatan dan berkah untuk bisa menjadi influencer dan membuat orang menghargai pendapat saya," katanya.
" Saya mencoba mengajari orang-orang hal-hal yang diajarkan ayah saya: Hidup ini singkat dan kamu harus memanfaatkan momen ini. Jangan menunggu sampai kamu pensiun. Jangan menunggu hari yang lebih baik. Intinya jangan menunggu, karena kamu tidak akan mendapatkan kesempatan kedua." lanjutnya.