© Instagram @jennifercoppenreal20
Duka masih menyelimuti aktris Jennifer Coppen setelah kepergian suaminya, Dali Wassink, yang meninggal dunia dalam kecelakaan motor di jalan Sunset Road, Seminyak, Bali, pada Kamis dini hari, 18 Juli 2024. Dali, yang meninggal di usia 22 tahun, meninggalkan kesedihan mendalam bagi Jennifer dan keluarganya.
Jennifer Coppen, yang berusaha tegar dan ikhlas terus mengirimkan doa terbaik untuk almarhum suaminya.
Melalui Instagram story pribadinya, Jennifer mengunggah momen pengajian tahlilan yang dilaksanakan di panti asuhan pada hari Minggu, 21 Juli 2024. Ia mengungkapkan bahwa tahlilan ini akan sering dilakukan untuk Dali.
" Sayangg aku udh kirim doa lagi melalui anak-anak yatim piatu, semoga sampai ke kamu ya sayang doanyaa," tulis Jennifer.
Jennifer juga menjelaskan alasan mengapa tahlilan tidak digelar di rumah. Menurutnya, jarak yang jauh untuk mendatangkan anak-anak panti asuhan ke rumah menjadi pertimbangan utama.
" Buat yang nanya kok ga tahlilan di rumah.. maaf ya semuanya karena memang yang muslim itu ga banyak di keluarga kita dan jauh untuk anak-anak panti asuhannya ke rumah aku, akhirnya aku putusin untuk dilaksanakan di sana aja," tulis Jennifer.
Sebelumnya, Jennifer juga memberikan penjelasan mengenai keputusan keluarga untuk mengkremasi almarhum suaminya, bukan memakamkannya secara Islam. Menurut Jennifer, kremasi adalah permintaan langsung dari Dali.
" Kenapa Papa Dali dikremasi? Aku mau minta kalian hargai aja keputusan keluarga. Dan itu memang permintaan Papa Dali," jelasnya.
Dali Wassink meskipun telah menjadi mualaf, tapi masih dalam tahap belajar dan belum sepenuhnya memahami kewajiban dalam agama Islam.
" Memang Papa Dali mualaf, Papa Dali baru belajar agama Islam dan dia belajar kok guys. Sebelum makan dia baca Bismillah, sebelum Kamari makan disuruh baca Bismillah. Masuk rumah bilang Assalamualaikum," beber Jennifer.
Jennifer meminta semua pihak untuk menghargai keputusan Dali yang ingin dikremasi.
" Memang mungkin karena belum belajar banyak, jadi Papa Dali belum terlalu mengerti tentang agama Islam. Dan memang Itu permintaan Papa Dali itu maunya dikremasi. Tolong dihargain saja keputusan Papa Dali. Sekarang Papa Dali udah tenang," papar ibu satu anak ini.