© Shanghaiist.com
Sebuah perushaan dapat beroperasi dengan baik jika semua karyawannya bekerja dengan hasil yang baik. Jika tidak, beberapa perushaan sudah menyiapkan hukuman kepada karyawannya tersebut.
Hukuman yang paling lumrah diberikan kepada karyawannya yang tidak bekerja dengan baik yaitu pemotongan gaji. namun, hal tersebut tidak berlaku di sebuah perusahaan di Cina.
Perusahaan tersebut terbilang kelewatan dalam menghukum karyawannya. Hukuman tersebut yaitu memaksa karyawannya untuk memakan jajanan atau snack pedas.
Dikutip dari World of Buzz, seorang karyawan wanita dihukum memakan snack pedas setelah tidak dapat mencapai target yang diberikan perushaan. Wanita itu bahkan masuk rumah sakit akibat hukuman tersebut.
Wanita tersebut merupakan salah satu diantara tujuh karyawan sebuah perusahaan di kota Sichuan. Mereka semua dipaksa memakan snack pedas karena tidak dapat mencapai target yang diberikan.
Jajanan tersebut bernama Deathly Spicy Sticks. Logonya saja memakai lambang tengkorak dengan penuh warna merah.
Setelah memakan jajanan tersebut, dua dari tujuh orang tersebut dilarikan ke rumah sakit. Salah satu wanita yang dibawa ke rumah sakit mengatakan kalau ia merasa sangat kesakitan sampai pingsan. Ditambah lagi wanita tersebut baru mulai menstruasi.
Wanita tersebut didiagnosis menderita kram pada perut dan gastroenteritis akut.
Setelah sakit yang teramat sangat yang dialami wanita tersebut, perusahaan tempat ia bekerja tidak memiliki iktikad yang baik. Perusahaan tersebut hanya mau membiayai pengobatan wanita itu tanpa memberikan ganti rugi apapun.
Setelah sembuh, wanita tersebut malah dipecat dari perusahaannya. Alasan pemecatan wanita tersebut karena ia dianggap tidak sesuai dengan budaya perusahaan.
Kasus tersebut bukanlah yang pertama terjadi di Cina.
Nyatanya, hukuman terhadap karyawan di perusahaan Cina memang banyak yang tidak manusiawi. Sebelumnya sempat heboh karyawan yang dihukum meminum darah ayam dan memakan ikan lele hidup-hidup.
Perusahaan kalian kalo ngasih hukuman kayak gitu juga gak sih?