© Https://twitter.com/ksiezyc26
Risih nggak sih kalau di kamar kost sampahnya sudah menggunung? Tentu kita bakal buang sampah itu ke tempat sampah yang ada di luar. Namun, ternyata ada orang yang betah hidup dengan timbunan sampah di kamar kost begini.
Baru-baru ini penampakan kamar kos yang bikin ngeri ini mendadak viral di media sosial. Cuitan ini dibagikan oleh pemilik akun Twitter yaitu @ksiezyc26. Dia menuliskan, "Sumpah gue kaget banget biasa liat di berita sekarang liat sendiri di kosan gue ada orang yang selama ini tidur sama sampah".
Vaioretto mengatakan bahwa dia tak tahu pemilik kamar itu, dia hanya pernah melihatnya sesekali saat ke kamar mandi. Namun, dia juga sudah lupa dengan wajahnya karena di kos tempatnya itu memang orang-orangnya pada sibuk sendiri-sendiri.
Dia juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang disebut dengan Hoarding Disorder yaitu gangguan menimbun. Orang yang mengalami gangguan ini biasanya sulit untuk membuang atau berpisah dengan benda apa pun yang dimiliki karena merasa punya ikatan spesial dengan benda-benda itu dan termasuk juga tumpukan sampah begitu.
Kamar itu terpaksa dibuka oleh ibu kost karena mau dibersihkan untuk disewakan pada orang yang baru. Penyewa yang sebelumnya ini sudah dua bulan meninggalkan kos tersebut tanpa membayar bahkan sudah tak bisa dihubungi lagi. Nampaknya dia tak memiliki niat untuk kembali.
Vaioretto juga mengatakan bahwa wanita yang menyewa kamar itu sebelumnya adalah lulusan salah satu Universitas Swasta ternama di Jakarta bahkan dia lulus dengan nilai yang hampir cumlaude. Bisa dikatakan bahwa wanita itu sebenarnya adalah orang yang pintar tetapi entah apa yang membuatnya berada dalam kondisi begitu.
SUMPAH GW KAGET BANGET BIASA LIAT DI BERITA SEKARANG LIAT SENDIRI DI KOSAN GW ADA ORANG YANG SELAMA INI TIDUR SAMA SAMPAH???????????????? pic.twitter.com/c5QfoMIsIS
Entah si wanita penyewa kamar kos itu mengalami gangguan menimbun atau memang sedang berada di masa yang sulit, tetapi pastinya dia sedang butuh bantuan dan dukungan dari orang terdekatnya. Gimana menurutmu?