© Youtube.com/Daniel Mananta Network
Artis senior Feby Febiola baru-baru ini menjadi sorotan publik lantaran beberap kali mengunggah kondisi terkininya. Diketahui, ia sedang menderita kanker yang mengharuskannya untuk melakukan kemoterapi.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network, artis kelahiran Jakarta 24 Mei 1978 tersebut mengungkapkan susah senangnya menjalani liku kehidupan. Setelah menikah ia memilih untuk pindah ke Bali bersam sang suami.
" Waktu gue habis married, gue memutuskan untuk pindah ke Bali" ujar pemeran Tante Amerika dalam sinetron Tersanjung itu.
Bukan tanpa sebab, Febi sengaja hijrah ke Bali lantaran ia sudah bosan dengan kehidupan di Jakarta serta kesibukannya di dunia hiburan.
" Terus terang gue udah rada eneg ya sama dunia entertainment" lanjut Feby jujur.
Terangnya, ia pun menceritakan bahwa sesuatu yang dulu pernah ia banggakan sudah tidak ada daya tariknya lagi.
Tidak ada satu pun yang membuatnya menjadi sesuatu untuk bisa makin excited lagi dan menjalani kesehariannya.
" Waktu itu gue dapet kontrak striping, terus gue tingaglin, gue enggak mau" papar Febi kepada Daniel.
Dari situlah, Feby dan sang suami benar-benar menekatkan diri untuk pindah ke Bali dan memulai semuanya dari nol.
" Kita pindah ke Bali bener-bener mulai dari nol" terang pelantun lagu rohani 'Beautiful Worship' tersebut.
Tak selalu berjalan mulus, bahkan Feby pernah tinggal nge-kost bareng sang suami untuk melakukan penghematan biaya hidup.
" Pindah ke Bali pertama kali kita nge-kost" ujar Feby diikuti derai tawanya. Hal itu pula yang membuat Daniel merasa tidak percaya.
" Feby Febiola, Idola zaman gue remaja nge-kost?" timpal Daniel.
Lanjutnya, Feby megungkapkan bahwa ia merasakan susahnya hidup di tempat kost-an. Bahkan, ia bersama sang suami juga harus pindah kost dua hingga tiga kali. " Penghematan tuh, akhirnya ngekost. Dua tiga kali kita pindah kost" .
Tak hanya tinggal diam, untuk menutup kekurangan biaya hidup, Feby sempat membuka kafe walau belum beruntung. " Buka kafe gagal dan pindah ke rumah kontrakan sederhana" .
Akhirnya ia pun membuka komunitas. Dari situlah Feby dan sang suami kembali bangkit dan menemukan secercah harapan.
" Memang Tuhan itu sungguh luar biasa dan betul-betul pulihkan (keadaan)" ucap Feby penuh syukur.