© Shutterstock.com/g/ArthonMeekodong
Ada beberapa hal yang sepatutnya diperhatikan saat memasuki musim penghujan. Terlebih kala curah hujan yang meningkat dalam bebrapa waktu terakhir ini.
Kondisi ini pun turut diperparah dengan meningkatnya risiko banjir. Alhasil, kita semua dihimbau untuk selalu waspada terlebih pada keselamatan terkait arus listrik di musim hujan disertai banjir.
Seperti apa yang telah dipaparkan oleh Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ririn Rachmawardini. Hal pertama yang harus dilakukan saat banjir demi menghindari bahaya tersengat aliran listrik adalah mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
" Cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (15/9) dikutip dari Merdeka.com.
Jika terjadi banjir sedangkan listrik belum dipadamkam oleh PLN, segera laporkan kejadian ini lewat PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat. Tak berhentis ampai di siitu, usai banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering.
Berniat Memindahkan Bambu, Karyawati Ini Malah Dijemput Maut
Lanjutnya, penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan jika instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik. Selanjutnya, penormalan kembali arus listrik akan akan dilakukan dengan sebelumnya melakukan penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.
" Kami juga mengimbau apabila datang hujan, jangan berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang listrik, gardu listrik, maupun tiang lampu penerangan jalan untuk menghindari bahaya tersengat arus listrik," tambah Ririn.
Masyarakat juga disarankan untuks elalu menggunakan pengamanan diri seperti sepatu boots yang kedap air jika melewati genangan air. Hal ini tentu saja demi menghindari resiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupun arus listrik bocor.
" Arus listrik bocor bisa saja terjadi disebabkan oleh gesekan kabel PLN dengan kabel lain yang dipasang tidak sesuai aturan atau bahkan tidak berizin. Selain itu masyarakat yang mengambil listrik langsung dari tiang juga sangat berbahaya karena kabelnya tidak standar dan sangat berpotensi menimbulkan arus bocor," tegas Ririn.
PLN sendiri secara rutin dan berkala telah melakukan cheking pada tiang dan kabel demi memastikan penyaluran energi listrik ke masyarakat dalam kondisi normal serta aman. Masyarakat juga bisa melaporkan ke PLN apabila menjumpai tiang dan kabel listrik yang membahayakan.