© Washingtonpost.com
Baru-baru ini ada kejadian menarik datang dari seorang barista yang bernama Lenin Gutierrez di San Diego, California. Karena aksinya yang berani menolak melayani pelanggan yang nggak pakai masker, ia malah mendapat uang tip sampai ratusan juta.
Melansir dari washingtonpost.com, semua ini berawal dari seorang pelanggan benama Amber Lynn Gilles yang tak dilayani karena datang ke sebuah kedai kopi terkenal tanpa menggunakan masker.
Merasa kesal, ia pun mengambil foto sang barista dan mengunggahnya di akun media sosialnya.
“ Bertemu Lenin dari Starbucks yang menolak untuk melayaniku karena aku nggak pakai masker. Lain kali aku akan menunggu polisi dan membawa dispensasi medis," tulis Gilles.
Tapi bukannya dapat dukungan, unggahan ini malah jadi bumerang bagi Gilles. Banyak dari warganet yang malah membela si barista. Bahkan, beberapa dari mereka mengatakan ingin memberi tip pada Gutierrez atas aksinya.
Matt Cowan, salah satu netizen yang melihat unggahan itu kemudian berinisiatif membuka donasi untuk memberikan tip bagi Gutierrez di situs GoFundMe dengan nama “ Uang tip untuk Gutierrez yang berdiri melawan seorang Karen dari San Diego."
Karen sendiri adalah sebuah nama untuk mendeskripsikan wanita kulit putih yang membuat pernyataan yang nggak pantas.
Dalam keterangan laman donasi itu, Cowan menuliskan, " Mengumpulkan uang untuk Gutierrez atas usahanya yang terhormat saat berhadapan dengan seorang Karen di alam liar."
Cowan mengatakan awalnya ia nggak berharap donasi yang digalangnya bisa mencapai lebih dari $1.000 atau sekitar Rp 14,3 juta. Tapi hanya dalam waktu tiga hari saja, jumlah dana yang terkumpul mencapai $32.000 atau setara Rp 459 juta dan masih terus bertambah.
Melihat banyak dukungan yang diberikan padanya, Gutierrez merasa tersanjung dan mengucapkan rasa terima kasihnya melalui video yang ia unggah di Facebook.
Dalam video itu, barista ini juga menceritakan insiden bersama Gilles dari sudut pandangnya. Gutierrez mengatakan bahwa setelah wanita itu memasuki toko tanpa menggunakan masker, ia menanyainya apakah ia punya masker sambil menunjukkan kertas peraturan yang ada di Starbucks.
Tapi, Gilles malah marah dan mengambil foto Gutierrez sekaligus mengancam akan melaporkannya pada perusahaan.
Kota San Diego sendiri memang mengeluarkan peraturan yang mewajibkan semua warganya untuk menggunakan masker pada tanggal 1 Mei, termasuk saat belanja di toko atau mengambil makanan di restoran.
Namun peraturan itu juga menyatakan bahwa mereka yang punya kondisi kesehatan tertentu bisa dikecualikan. Gilles sepertinya menyiratkan bahwa ia secara medis termasuk satu diantaranya yang dikecualikan, tapi wanita ini juga nggak memberikan alasannya.
Gutierrez mengatakan bahwa ia sudah punya rencana untuk donasi yang diberikan padanya. Barista yang sekaligus juga seorang penari ini berencana menggunakan uang itu untuk mengejar mimpinya dan mengajar tari untuk anak-anak.
" Dengan donasi yang semua orang berikan padaku melalui GoFundMe, aku jadi bisa mewujudkan mimpi-mimpi ini. Dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku mengucapkan banyak terima kasih." kata Gutierrez.
Memang bila kita melakukan hal yang baik akan berakhir dengan baik juga ya. Kalau kamu, pernah punya pengalaman yang menarik juga nggak di tempat kerja?