© 2022 Elements.envato.com
Toleransi dalam bahasa Arab dinamakan tasamuh. Menurut laman resmi kemdikbud.go.id, secara bahasa, toleransi berarti tenggang rasa. Sedang secara istrilah, toleransi merupakan sikap menghargai dan menghormati perbedaan antar sesama manusia.
Tasamuh sendiri berasal dari kata bahasa Arab samahan yang berarti berlapang dada, kemurahan hati, pengampunan, kemudahan, dan perdamaian. Menurut buku Metode dan Pendekatan dalam Syara Hadis yang ditulis oleh Muhammad Misbah, tasamuh berakar dari kata samhan.
Samhan memiliki arti kemudahan dan memudahkan. Lebih lanjut, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia Muchlis M. Hanafi juga memaknai tasamuh atau toleransi sebagai sikap menghargai kepada yang lain.
Baik itu kepada sesama muslim maupun kepada non-muslim. Namun secara etimologis, tasamuh sendiri memiliki arti toleransi atau menerima perkara secara ringan. Kemudian secara terminologis, tasamuh diartikan sebagai sikap menerima perbedaan dengan ringan hati.
Jadi dapat disimpullkan bahwa toleransi menjunjung sikap-sikap terpuji atas setiap perbedaan yang dimiliki manusia. Dalam konteks ini, perbedaan yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Kuasa harus dihargai dan disikapi dengan bijak.
Tasamuh dalam Islam dapat dimaknai dengan membangun sikap untuk saling menghargai, saling menghormati antara satu dengan lainnya. Lebih lanjut, toleransi juga dikenal sebagai istilah untuk menjelaskan sikal saling menghormati dan menghargai.
Kemudian juga kerjsama di antara kelompok masyarakat yang berbeda baik secara budaya, bahasa, etnis, politik, maupun agama. Penerapan sikap toleransi juga tertuang dalam firman Allah SWT yang tertuang dalam Al Quran surat Al Mumtahanah ayat 8-9 berikut :
Artinya: “ Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al Mumtahanah: 8-9)
Toleransi harus diterapkan secara langsung dalam setiap aktivitas keseharian dalam hidup kita. Sikap toleransi memegang peran penting terhadap kehidupan sosial dan keharmonisan masyarakat. Berikut merupakan contoh sikap toleransi :
Nah demikian ulasan terkait dengan pertanyaan toleransi dalam bahasa Arab dinamakan dengan Tasamuh yang sudah dihadirkan oleh Diadona. Semoga artikel kali ini bermanfaat.
