Tragis, Balita 20 Bulan Meninggal Setelah Diperkosa Ayah Kandungnya!

Reporter : Prisma Difta
Minggu, 1 Maret 2020 09:00
Tragis, Balita 20 Bulan Meninggal Setelah Diperkosa Ayah Kandungnya!
Kejam banget!

Pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur semakin marak akhir akhir ini, tidak hanya di Asia namun juga diberbagai belahan dunia lainnya termasuk Meksiko. Amerika latin memang terkenal dengan kasus-kasus unik semacam pelecehan ini, bahkan pelecehan terhadap balita sekalipun.

Seorang bayi perempuan berusia 20 bulan dikabarkan telah meninggal di rumah sakit karena cedera yang disebabkan oleh pelecehan seksual yang berulang-ulang dan ayah kandungnya. Bahkan balita itu, masih belum memiliki nama karena usianya yang masih belia. Ia tinggal di kota Oaxaca, di negara bagian selatan Oaxaca, Meksiko.

 

1 dari 2 halaman

Pada awal Februari, seorang balita dibawa ke rumah sakit Anak-anak di Oaxaca karena sakit dan menderita gejala demam. Dokter memeriksa bayi itu dan melihat adanya tanda-tanda seperti pelecehan fisik dan seksual terhadapnya.

Bayi itu meninggal beberapa hari kemudian karena dehidrasi dan cedera yang disebabkan oleh dugaan pelecehan seksual. Karena kejadian itu, Petugas kepolisian mewawancarai orang tua si bayi, yang bernama Ernesto dan Maria Elena.

Pelecehan anak dibawah umur

 

2 dari 2 halaman

Ibu dari bayi itu dilaporkan meminta mayat bayi itu tetapi tidak diizinkan mengambilnya karena ia belum membuat akta kelahiran dan tes DNA perlu dilakukan untuk menyelidiki kasus itu.

Setelah penyelidikan, ternyata tersangka yang membuat terbunuhnya bayi adalah ayah, Ayah bayi itu ditangkap karena kematian bayi itu, dia sebelumnya didakwa melakukan pemerkosaan.

Plot twistnya, ternyata tiga anak kandung mereka dilaporkan ditemukan dalam kondisi buruk dan dengan tanda-tanda pelecehan fisik dan seksual. Anak-anak itu kemudian diamankan sementara oleh layanan sosial Oaxaca sementara penyelidikan sedang berlangsung.

Wahhh, kejam banget ya! Semoga nggak ada tindak kekerasan seperti ini di tempat lain

Beri Komentar