© Detik.com
Kejadian tragis terjadi di Serang, Banteng, di mana sebuah odong-odong tertabrak kereta api yang sedang melintas. Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu yang berada di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banteng.
Dilansir dari laman news.detik.com (27/7), kecelakaan odong-odong tertabrak kereta ini menyebabkan 9 orang meninggal. Selain itu, 24 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan hingga berat.
9 orang yang meninggal akibat kecelakaan odong-odong tertabrak kereta tersebut yaitu Saptiyah, Sawiyah, Saptanis, Kadilah, Sunenah, Yanti, Azzizatul Atiah, Ismawati dan juga Amanda.
Diketahui bahwa odong-odong yang tertabrak kereta ini memang mengangkut puluhan penumpang yang terdiri dari anak kecil hingga orang dewasa. Tak disangka-sangka, perjalanan mereka naik odong-odong ini justru menjadi kecelakaan maut.
Perlintasan yang dilewati oleh odong-odong tersebut memang cukup berbahaya karena tak ada palang pintu di sana. Menurut warga setempat yaitu Iroh Rohayati, biasanya tukang warung yang memberitahu kalau ada kereta yang lewat.
Iroh juga mengatakan bahwa pernah juga terjadi kecelakaan lain sebelumnya yaitu saat angkot tertabrak kereta. Untungnya, saat itu tak ada korban jiwa dan semua penumpang selamat karena loncat.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan odong-odong tertabrak kereta ini yaitu karena sopir odong-odong yang tetap nekat melintas walau ada kereta yang akan lewat apalagi di perlintasan tersebut memang tak ada palang pintunya sehingga mudah diterobos.
Kini, sopir odong-odong ini pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan odong-odong tertabrak kereta yang menyebabkan 9 orang meninggal dunia dan 24 penumpang luka-luka. Bagaimana pendapatmu tentang kejadian ini?