© Shutterstock.com/Rali Ismail
Tujuan hidup manusia di dunia ini tidak bisa disamaratakan. Tapi yang jelas hampir semua dari kita pasti ingin menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya. Soalnya nggak mungkin dong kita hidup di dunia tanpa tujuan, masak iya hidup sekedar hidup?
Melansir dari berbagai sumber, tujuan hidup adalah apa yang seseorang atau kita rencanakan untuk kehidupan di hari ini, esok, sebulan ke depan, setahun ke depan, bahkan beberapa tahun mendatang. Namun tak sedikit dari kita yang kesulitan dalam membuat atau menentukan tujuan hidup.
Padahal, tujuan hidup adalah hal mendasar yang harus di miliki manusia, sekecil apapun tujuan tersebut. Kenapa demikian? sepertinya kita sudah sering menemui beberapa orang yang tidak mempunyai tujuan hidup dan kemudian menjalani hidup dengan ala kadarnya.
Secara umum, kita yang meyakini agama tertentu pasti sudah sering mendengar atau membaca terkait tujuan hidup yang bersumber dari kitab suci kita. Seperti contoh dalam agama Islam, tiap-tiap manusia dihadirkan Allah di bumi pasti memiliki makna dan tujuan.
Menurut agama Islam, tujuan hidup seorang manusia sudah ditetapkan dan sekaligus diberi petunjuk dan pedomannya di dalam Al Quran. Sederhananya, Allah yang menciptakan manusia pasti memiliki alasan sekaligus tujuan, dan semuanya sudah tertuang di dalam Al Quran.
" Dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang, pasti ada tanda-tanda bagi semua yang diberkahi dengan wawasan, yang mengingat Allah ketika mereka berdiri, dan ketika mereka duduk, dan ketika mereka berbaring untuk tidur, dan renungkan penciptaan langit dan bumi: " Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan ini tanpa makna dan tujuan. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (Al-Quran 3: 190-191).
Islam dengan segala ajarannya yang luhur adalah respons terhadap pencarian manusia akan makna. Tujuan penciptaan bagi semua pria dan wanita selama ini adalah: untuk mengenal dan menyembah Tuhan.
Tentang mengenal dan menyembah tuhan ini juga sudah dijelaskan secara gamblang di dalam Al Quran oleh Allah.
“ Dan mereka (manusia) tidaklah disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat serta menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. al-Bayyinah: 5)
Melansir keterangan dari laman Merdeka, menurut Ibrahim Bafadhol, ada dua konteks yang harus diketahui ketika berbicara terkait tujuan hidup menurut Islam. Dalam konteks hubungan dengan Rabb-nya manusia adalah hamba Allah. Sedangkan dalam konteks hubungan dengan alam semesta (kaun) ia adalah khalifah.
Sederhananya, dapat dikatakan bahwa tujuan hidup manusia adalah menunaikan penghambaan dan pengabdian –dalam makna yang luas- kepada Allah Ta'ala. Sedangkan perannya di muka bumi adalah sebagai khalifah (pemimpin) di alam semesta ini.
Namun pengertian ibadah dalam hal ini memiliki makna yang cukup luas. Ibadah yang dimaksud tidak terbatas pada ritual atau kegiatan ritus semata. Namun semua aktivitas manusia yang dilakukan dalam rangka mewujudkan ketaatan kepada Allah Ta'ala dan sejalan dengan ridha Allah maka ia termasuk ibadah.
Ibadah dalam hal ini dijelaskan sebagai sesuatu yang dilakukan seseorang untuk cinta dan kesenangan Allah. Secara umum dan garis besar tindakan ibadah ini bisa dirumuskan ke dalam poin-poin berikut:
Jadi, tujuan hidup menurut agama Islam adalah beriman kepada Allah dengan benar dan menghindari sebisa mungkin untuk melakukan aktifitas yang sia-sia tak bernilai ibadah.