© Shutterstock.com
Tujuan komunikasi secara umum untuk menciptakan kesepahaman di antara kedua belah pihak. Selain itu tujuannya adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku.
Namun, sebelum kita membedar berbagai tujuan komunikasi mulai dari komunikasi bisnis, pemasaran, hingga personal, mari kita ketahui apa itu komunikasi itu sendiri.
Dilansir dari berbagai sumber, komunikasi secara umum merupakan dasar dari seluruh interaksi antar manusia. Karena tanpa komunikasi, interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok, maupun organisasi tidak mungkin terjadi.
Komunikasi dapat dilakukan secara verbal ataupun tekstual serta dapat dipahami oleh kedua belah pihak berkaitan. Komunikasi ini timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Lantas, apa sih tujuan dari komunikasi yang digunakan dalam berbagai ranah tersebut?
Mengutip keterangan dari Liputan6.com, tidak bisa dipungkiri lagi jika bisnis sangat membutuhkan komunikasi yang baik agar produk yang dimiliki bisa diterima sepenuhnya oleh pengguna. selain itu, tujuan komunikasi di ranah bisnin juga masih banyak loh:
Tujuan komunikasi bisnis yang pertama adalah memberikan informasi. Di sini, informasi yang diberikan merupakan informasi yang ada kaitannya dengan bisnis dan disampaikan dengan cara yang benar dan tepat.
Tujuan komunikasi yang kedua adalah memberikan persuasi. Persuasi adalah komunikasi yang digunakan dengan tujuan untuk meyakinkan dan memengaruhi orang lain. Dalam komunikasi bisnis, persuasi banyak dilakukan terutama pada hal yang ada hubungannya dengan negosiasi bisnis.
Melakukan kerja sama yang baik antar kedua belah pihak, maka untuk bisa mencapai keberhasilan dalam bisnis menjadi lebih mudah.
Secara garis besar, tujuan Komunikasi Pemasaran sebuah produk atau jasa yang baik dan benar haruslah dapat mengakomodir semua aspek yang dibutuhkan masyarakat selaku konsumen. Peran Komunikasi Pemasaran untuk menyampaikan informasi dari sebuah produk juga harus dapat disampaikan dengan baik, agar setiap konsumen yang menjadi target pemasaran dapat menerima informasi itu dengan baik.
Dilansir dari berbagai sumber, tujuan komunikasi pemasaran dibagi menjadi dua bagian. Yakni tujuan komunikasi pemasaran yang berdampak kepada konsumen dan tujuan komunikasi pemasaran yang berdampak kepada penjual atau produsen.
Sepertinya kita semua sudah tahu jika kepuasan konsumen adalah bagian yang amat penting untuk keberlangsungan sebuah bisnis. Di bagian konsumen ini sendiri, tujuan komunikasi pemasaran memiliki tiga bagian utama. Yaitu, untuk memberikan pengetahuan kepada konsumen, mengubah sikap konsumen, dan memberikan kepuasan terhadap konsumen.
Berikut adalah beberapa tujuan komunikasi pemasaran yang harus diuntuk memuaskan konsumen.
Tujuan komunikasi pemasaran yang dilakukan dengan baik, akan berdampak positif bagi penjual dan juga produsen. Oleh karena itu, komunikasi pemasaran harus berlangsung secara kontinu antara konsumen dan produsen.
Lalu, apa yang harus dilakukan produsen agar komunikasi berlangsung efektif?
1. Menciptakan strategi yang baik
2. Menciptakan distribusi pemasaran
3. Memberikan perhatian yang detail
4. Mengidentifikasi pasaran.
5. Menentukan cara untuk menciptakan citra merk
6. Memberikan informasi yang mendidik
7. Memasarkan produk yang memang dibutuhkan
Selanjutnya, yang akan kita bahas adalah tujuan komunikasi interpersonal. Melansir dari laman Merdeka.com, adapun tujuan dilakukannya komunikasi interpersonal sendiri adalah sebagai berikut:
Komunikasi interpersonal ini juga memiliki klasifikasi yakni interaksi intim, percakapan sosial, interogasi ataupun pemeriksaan serta wawancara.
Termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota keluarga, serta orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.
Merupakan interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana. Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan hubungan informal dalam organisasi.
Merupakan interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan juga menuntut informasi dari yang lain.
Merupakan salah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab.