© Arief Budi Kusuma / Shutterstock.com
Tujuan kurikulum 2013 adalah memberikan ilmu pengetahuan secara utuh kepada seluruh peserta didik di Indonesia. Kurikulum ini menitik beratkan keaktifan siswa untuk menemukan konsep belajarnya sendiri, sedangkan guru atau pengajar hanyalah sebagai fasilitator.
Sebelum menuju ke pembahasan tujuan kurilkulum 2013, mari kita ketahui apa itu kurikulum tersebut. Melansir dari laman Liputan6, Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 atau yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun.
Secara umum, tujuan kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian terhadap proses belajar peserta didik, yaitu yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku.
Tujuan kurikulum 2013 atau K-13 dalam pengembangannya adalah semata-mata untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Dalam tujuan kurikulum 2013, siswa dituntut untuk berpikir lebih kreatif, inovatif, cepat dan tanggap dan selain itu dalam kurikulum 2013 siswa dilatih untuk menumbuhkan keberanian dalam dirinya.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menuangkan peraturan terkait penerapan dan pengembangan kurikulum 2013 di dalam Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah) yang berbunyi:
“ Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,bernegara, dan peradaban dunia.”
Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013, Kurikulum ini mempunyai empat kompetensi inti yang berisi tujuan dari proses pembelajaran. Rumusan kompetensi inti tersebut tertuang pada Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah:
- Kompetensi inti sikap spiritual;
- Untuk kompetensi inti sikap sosial;
- Kompetensi inti pengetahuan;
- Kompetensi inti keterampilan.
Dalam penerapan dan pengembangannya, kurikulum 2013 memiliki beberapa karakteristik. Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7. Kompetensi dasar dikembangkan
didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar matapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Kurikulum 2013 dihadirkan oleh Kemendikbud sebagai pembaharuan untuk setiap kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam setiap aspek pembelajaran. Seperti contoh pada pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris.
Tujuan kurikulum 2013 dalam pembelajaran Matematika adalah sebagai berikut:
a. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsistensi dan inkonsistensi.
b. Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.
c. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
d. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan tersebut.
Berbeda dengan kompleksitas yang dimiliki Matematika, tujuan kurikulum 2013 dalam pembelajaran Bahasa Inggris adalah peserta didik diharapkan memiliki karakter mulia, keterampilan yang relevan dan pengetahuan yang terkait dengan mata ajar (Bahasa Inggris) yang dipelajari.
Di sini seorang guru Bahasa Inggris harus bertindak sebagai model yang memberi contoh bagaimana berkomunikasi dalam bahasa Inggris, menyediakan serta menstrukturkan kegiatan komunikasi santun dalam bahasa Inggris, kemudian memberi dukungan konsisten yang terus-menerus sehingga kebiasaan komunikasi santun ini membentuk karakter peserta didik.