Tujuh Tahun Pacaran, Harapan Menikah Pupus Terhalang Restu Orangtua

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Kamis, 16 April 2020 11:27
Tujuh Tahun Pacaran, Harapan Menikah Pupus Terhalang Restu Orangtua
Ketika lamanya suatu hubungan tak sesuai dengan harapan.

Banyak cerita tentang hubungan sepasang kekasih yang kandas di tengah jalan. Alasannya bisa bermacam-macam. Entah itu karena sudah mencintai orang lain, nggak betah, banyak deh. Ya pada dasarnya mah emang gak cinta aja ini mah. Tapi masalahnya, gimana kalau kedua belah pihak benar-benar saling mencintai, kedua belah pihak tak ada masalah apapun, tapi mereka harus berpisah karena hal yang nggak bisa mereka hindari?

Setelah ini, ada sebuah cerita dari seorang wanita yang nggak merasakan kepedihan itu. Dia dan kekasihnya sudah saling mencintai. Namun cita-citanya yang juga diidamkan setiap pasangan (baca: menikah) pupus karena sesuatu yang nggak bisa ditawar-menawar. Yuk dengarkan kisahnya!

1 dari 4 halaman

7 Tahun Pacaran sejak SMP

Untuk memudahkan ceritanya, mari kita sebut saja wanita ini dengan nama Ira. Cerita ini bermula ketika dia memasuki tahun terakhir di SMP-nya. Pada waktu itu, Ira mengenal seorang cowok yang satu tingkat di atasnya. Ya, cowok itu kelas 1 SMA.

Tak lama setelah saling kenal, PDKT, dan segala macamnya, mereka berdua pun berpacaran. Ira mengaku cowoknya adalah orang yang pendiam dan agak tertutup. Namun, hal tersebutlah yang membuat cowok itu terlihat cool.

Maka, terjalinlah cinta monyet itu. Asal jalan aja, belum terlintas sedikitpun mengenai masa depan, apalagi menikah. Selama pacaran, mereka pun sering berantem. Namun mereka selalu kembali berbaikan. Cowoknya adalah orang yang baik dan penuh perhatian. Dialah yang selalu mengalah kepada Ira yang sering sekali ngambek.

2 dari 4 halaman

Lulus SMP, Ira pun satu sekolah dengan cowoknya di SMA. Setelahnya mereka selalu bersama-sama deh. Singkat cerita, cowoknya pun lulus. Namun, cowoknya nggak langsung kuliah. Dia ingin kerja dulu setahun. Ya, tidak lain dan tidak bukan adalah agar dia dan Ira kuliah berbarengan.

Tapi sayangnya, Ira dan cowoknya gak satu kampus. Sedih sih, tapi itu gak jadi masalah. Sebab, mereka masih bisa pulang bareng ketika pulang kuliah. Masih kuliah, mereka pun masih saling bertengkar, masih selalu berakhir berbaikan. Ya, kayaknya ini adalah hal yang normal bagi setiap pasangan.

Cowoknya pun sering ke rumah Ira. Sudah kenal dan dekat pula dengan orang tuanya, bahkan sampai tetangga-tetangga Ira. Teman-temannya pun pada heran, bagaimana sebuah hubungan bisa selanggeng itu? Karena ini, semua kerabatnya sudah menganggap mereka berdua adalah jodoh.

3 dari 4 halaman

Namun ketika KKN tiba, sesuatu hal yang aneh terjadi. Cowoknya KKN di dalam daerah, sedangkan Ira KKN di luar pulau. Sampai tiba di hari ke-7 KKN, cowoknya sering sekali telepon kapan Ira pulang. Cowoknya minta agar dia cepat-cepat pulang.

Akhirnya, Ira bilang ke orang tuanya untuk pulang ke rumah. Namun anehnya, sebagai pacar, cowoknya nggak mau menjemputnya. Ira masih berpikir positif. Mungkin dia sibuk, karena sambil kerja juga. Namun ketika Ira sudah tiba di rumah, cowoknya nggak sama sekali mau nemuin Ira. Dihubungin pun jadi susah.

Sehari dua hari, Ira masih bisa maklum. Tapi ketika sudah sampai seminggu, wah, Ira benar-benar nggak tahan. Akhirnya Ira memojokan cowoknya dengan mengajukan pertanyaan terus menerus. Dan akhirnya cowoknya menjawab.

" Kita udah nggak bisa sama-sama lagi. Kita nggak bakal bisa menikah," begitu kira-kira.

" Kenapa?" Ira pun kaget. Ada apa? Apakah Ira berbuat salah?

Cowoknya pun menjelaskan, bahkan orang tuanya tidak merestui. Jadi, percuma saja hubungan mereka dilanjutkan. Ira, yang mendengarnya, tentu kaget bukan main.

Tujuh tahun bersama. Berakhir begitu saja tanpa ada usaha lagi untuk bersama. Bahkan ketika orang tua Ira mencoba membantu cowoknya untuk terus maju, dia selalu menolak.

4 dari 4 halaman

" Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencakan cintamu untuk siapa." - Sujiwo Tejo

Begitulah kisah yang Ira bagikan di akun @Iniraarini1. Semoga kalian dan pasangan selalu berakhir bahagia, ya.

Beri Komentar