© Instagram.com/ncdpapl
I Gede Ari Astina alias Jerinx telah resmi ditahan sejak 12 Agustus 2020 silam.
Penahanan tersebut sebagai buntut dari protes keras yang dilayangkan drummer grup band Superman Is Dead (SID) kepada berbagai pihak terkait kebijakan di masa pandemi COVID-19 yang menurutnya memiliki banyak kejanggalan.
Hingga akhirnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali, sebagai salah satu pihak yang dikritik pun mengajukan kritik keras Jerinx untuk diperiksa oleh pihak yang berwajib.
Baru-baru ini, Jerinx menyampaikan kabar dirinya selama mendekam di balik tahanan Polda Bali. Jerinx menceritakan kondisinya lewat sepucuk surat yang dibuat dengan tulisan tangan.
Ia menuturkan kondisi dirinya secara kronologis sejak awal penahanan di Rutan Polda Bali. Jerinx mengatakan bahwa dari hasil swab test yang dilakukan, dirinya terbukti negatif COVID-19.
" Artinya sejak ditahan saya tidak membahayakan nyawa siapapun," tegas Jerinx.
Berkaitan dengan kondisi dirinya tersebut, Jerinx pun memberi saran pada pihak IDI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meneliti kondisi dirinya secara ilmiah. Kenapa dengan serangkaian kegiatan yang dilakukan sebelumnya Jerinx tak terinfeksi virus corona?
" Saya siap lahir batin menjadi relawan agar bangsa yang saya cintai ini lekas terbebas dari rasa takut yang berlebihan," tutur Jerinx.
Saat ini proses hukum masih terus berjalan seiring dengan pengajuan penangguhan yang dilakukan oleh pihak Jerinx. Hal tersebut dilakukannya sebagai bagian dari hak yang dilindungi oleh undang-undang.
" Saya mengajukannya bukan karena saya cengeng, tapi karena saya melihat banyak sekali kejanggalan dan konflik kepentingan dalam kasus saya," ungkap Jerinx.
Jerinx menegaskan bahwa hal tersebut sah-sah saja dilakukannya karena ia belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Jerinx merasa berhak untuk bertarung di pengadilan hingga akhir. Namun Jerinx juga berjanji akan menerima apapun keputusan akhirnya nanti.
" Apapun keputusan pengadilan nanti akan saya terima secara ksatria. Sekali lagi, saya tidak cengeng," Jerinx kembali menegaskan.
Di akhir surat, Jerinx juga berpesan pada pihak yang disebut sebagai "kawan" untuk memanfaatkan kesantunan dan kecerdasan demi membantu sesama. Sembari menyentil kritikan tentang sopan santun yang ditujukan padannya, Jerinx meminta "kawan-kawan" semua untuk tak tinggal diam jika melihat ketidak adilan menimpa rakyat kecil.
"Gunakan wawasan adidayamu dalam melindungi hak rakyat kecil. Buktikan pada dunia jika sopan santun adalah satu-satunya cara yang mampu membebaskan bangsa ini dari penjajahan dan pembodohan!"
View this post on Instagram
Surat tersebut diunggah oleh Nora Alexandra, istri Jerinx, di akun Instagram pribadinya. Di kolom komentar, banyak warganet yang memberi dukungan pada Jerinx dan mendoakan agar proses hukumnya berjalan adil.