Tunjukkan Rumah Lamanya, Ernest Prakasa Ajarkan Kesederhanaan dan Bersyukur

Reporter : Yayuk Harini
Senin, 8 Februari 2021 11:44
Tunjukkan Rumah Lamanya, Ernest Prakasa Ajarkan Kesederhanaan dan Bersyukur
Sukses di dunia entertainment, Ernest Prakasa tunjukkan rumah lamanya yang sederhana.

Di awal debutnya, orang mengenal Ernest Prakasa sebagai seorang stand-up comedian. Kendati demikian, bertahun-tahun setelahnya, ia merambahn dan berkembang ke dunia presenter, penulis buku, bahkan produser.

Ernest Prakasa adalah sosok yang multitalenta. Jika membaca biodata Ernest Prakasa, kita akan menemukan fakta bahwa selain komedian, dia juga seorang penulis, aktor dan presenter. Walaupun sempat menelan kekecewaan karena cuma menduduki peringkat 3 di ajang SUCI Kompas TV 2012, tur debut Stand Up comedy-nya yang berjudul Merem Melek (2012) sukses besar, namanya sebagai komedian Indonesia pun kian melambung.

1 dari 3 halaman

Belakangan ini ia membagikan potret rumah sederhananya yang ia unggah di feed Instagram. Walau sederhana, Ernest mengaku dirinya telah mengukir ragam cerita di sana.

" Tiba-tiba menemukan foto lawas. Sebuah foto di rumah pertama kami, bangunan dua kamar seluas 50 meter persegi, terletak di sebuah gang yang pas-pasan untuk satu mobil melintas." tulisnya mengawali cerita dalam keterangan caption.

2 dari 3 halaman

Namanya Disebut dalam Kasus Gilang Bungkus karena Pernah Foto Bareng, Ernest Prakasa Angkat Bicara

Lanjutnya, ia bercerita bahwa foto ruangan yang ada dalam unggahan tersebut adalah ruangan adaptif yang merangkap fungsi. Rumahnya tersebutlah adalah saksi bisu saat ia harus mengadu nasib menjadi seniman.

" Ini adalah ruang tamu, ruang keluarga, merangkap ruang kerja. Dinding-dinding lembab ini menjadi saksi, saat sepuluh tahun lalu saya meminta restu pada istri untuk berhenti dari pekerjaan tetap & mengadu nasib menjadi seniman komedi." Ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Ernest juga mengungkap bahwa banyak impian yang ia inginkan, namun menjadi kaya bukan salah satunya. Ia hanya ingin hidup dalam keserdahanaan dan cukup.

"Ada banyak hal yang saya impikan di tempat ini, tapi menjadi kaya bukanlah salah satu diantaranya. Di tengah segala kesederhanaan, saya selalu merasa berkecukupan."

Di akhir keterangannya, ia mnyinggung perihal kita yang tidak akan pernah cukup bila tak ada niatan serta keinginan belajar untuuk selalu bersyukut.

"Tapi kekayaan sebanyak apa pun tidak akan pernah cukup, bila kita tidak belajar untuk mahir bersyukur." Tutupnya.

      View this post on Instagram      

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa)

Beri Komentar