© TikTok @aloysiusjarot
Bulan Ramadan segera tiba. Masyarakat pun mulai melakukan berbagai persiapan. Tak hanya memperbaiki masjid atau mushola saja, tapi ada pula yang menyambut Ramadhan dengan berbagai tradisi unik lain.
Salah satu tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakat Klaten ialah Sadranan. Tradisi ini diketahui telah dilakukan secara turun-temurun. Sadranan atau nyadran kerap dilakukan pada Bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa sebagai bentuk syukur dalam menyambut bulan Ramadan.
Salah satu yang dilakukan dalam tradisi sadranan oleh masyrakat di Klaten, Jawa Tengah adalah dengan pengecatan pemakaman. Lewat TikTok @aloysiusjarot, Rabu (6/3/2024) ia memperlihatkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang telah dicat warna-warni.
Dalam video tersebut, tampak komplek pemakaman yang dicat warna-warni, seperti kuning, biru, hijau, merah dan lainnya. Ternyata, pengecatan itu dilakukan untuk membuat TPU tidak memiliki kesan yang menyeramkan.
" Pengecatan warna warni pada batu nisan makam itu untuk menghilangkan kesan seram," tulis keterangan dalam video.
© TikTok
Video yang memperlihatkan makam dengan cat warna-warni ini langsung menarik perhatian netizen. Banyak netizen yang membanjiri kolom komentar video tersebut.
" yg seram bukan makamnya tapi isinya kalau keluar" tulis netizen
" tanpa disadari, banyak yang ngomen, dan berpesan untuk permintaan rumah terakhir nya yang ingin dihiasi dengan warna favorit" ujar yang lain.
" ini konsepnya kuburan paud ya bund," tulis seorang netizen.
" makamnya warna warni untung ga jadi tempat wisataaaa," sahut yang lain.
@aloysiusjarot Unik yang dilakukan warga Jetis, Bakungan, Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah. Mereka mengecat makam dengan warna-warni cerah. #wisataklaten #unik #wisatajogja #wisatasolo #viral #videoviral #videotiktok #fyp #fypシ #cat #warnawarni #makam #batu #nisan #langit #cerah #wisataindonesia #tradisi #tradisijawa #gotongroyong #warga #ceria #klaten #jalanjalan #kulinerklaten ♬ suara asli - aloysiusjarot - Aloysius Jarot Nugroho