Universitas Indonesia Lakukan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Rabu, 31 Maret 2021 18:25
Universitas Indonesia Lakukan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti
Universitas Indonesia beri langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan penanaman sagu di wilayah lahan gambut sangat bermanfaat bagi kesejahteraan petani sagu dan lingkungan, terutama untuk pelestarian gambut.

Sagu merupakan tanaman yang tumbuh di lahan basah atau rawa. Kegiatan restorasi gambut yang utamanya melakukan pengembalian fungsi hidrologis ekosistem gambut melalui pembasahan gambut melalui peningkatan produksi sagu di areal gambut otomatis akan menunjang kegiatan restorasi gambut.

Meningkatnya produksi sagu masih berhadapan dengan masalah besar tapi klasik, yaitu sistem ijon. Petani sagu yang hanya setahun sekali panen cenderung pinjam panjer atau uang di muka dari tauke (umumnya keturunan Tionghoa), dan wajib menjual sagu kepada tauke tersebut dengan harga jauh lebih rendah dari harga pasar. Semua pekerjaan panen dilakukan oleh buruh kiriman dari tauke saat sagu siap untuk dipanen.

1 dari 2 halaman

Universitas Indonesia akan membantu memberikan alternatif jalur niaga lain agar sistem ijon yang sudah ada di Desa Mekar Sari dapat dengan perlahan terhapuskan. Hal ini tentunya beriringan dengan upaya peningkatan produksi sagu, dan juga melestarikan gambut bersama masyarakata Desa Mekar Sari Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Desa Mekar Sari merupakan bagian dari wilayah administratif Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti di Provinsi Riau. Pemanfaatan dan penutupan lahan tanah gambut di desa ini digunakan untuk pemukiman, lahan pertanian masyarakat, perkebunan, hutan alam, dan hutan tanaman industri. Pernah ada kebakaran gambut, oleh sebab itu restorasi gambut juga menjadi tantangan bagi masyakat Desa Mekar Sari.


Berkembangnya sagu dan karet menjadi tanaman penting dalam ekonomi masyarakat Desa Mekar Sari. Tingginya minat masyarakat dalam menanam sagu saat ini didukung oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melalui program revitalisasi ekonomi, serta memberikan bantuan penanaman sagu seluas 25 Ha pada tahun 2020 kepada Desa Mekar Sari melalui kelompok tani. Tak hanya dari Instansi Pemerintah, dari Instansi Pendidikan juga turut andil dalam pengabdian masyarakat.

Dokumentasi di di Kabupaten Kepulauan Meranti

Dalam kegiatan ini, tim Universitas Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Kosuke Mizuno bekerja sama dengan mitra, yaitu masyarakat Desa Mekar Sari sebagai penerima manfaat.


Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki beberapa tahapan. Pertama diadakan diskusi terfokus terkait alur niaga komoditas sagu dan upaya peningkatan kesejahteraan petani sagu bersama dengan petani sagu dan Pemerintah Desa Mekar Sari yang dilaksanakan secara daring dengan Tim UI pada 16 Desember 2020

Selanjutnya terdapat wawancara secara langsung yang dilakukan kepada salah satu taukeh dan pemilik kilang sagu Desa Mekar Sari yang dilaksanakan oleh tim UI pada 17 Desember 2020.

Dokumentasi di di Kabupaten Kepulauan Meranti

2 dari 2 halaman

Dan yang terakhir diadakan diskusi dengan Pemerintah Desa Mekar Sari dan Tim UI mengenai ketergantungan masyarakat terhadap sistem tengkulak/tauke/sistem ijon, alur kelembagaan di Desa Mekar Sari, serta pemetaan peran masing-masing aktor, serta saran dari Tim PPM UI terhadap kondisi eksisting desa untuk dapat berdaya dan mandiri pada 28 Desember 2020 yang juga dilakukan secara daring.

Kegiatan yang dilakukan Universitas Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi ketergantungan pada taukeh. Dilakukan melalui diversifikasi pendapatan, perencanaan sistem penanaman agroforestri dan upaya menuju sistem pengelolaan sagu yang berkelanjutan (secara ekonomi menguntungkan, secara sosial dapat diterima, secara lingkungan tidak merusak dan mempunyai legalitas hukum yang sah).

 

Kegiatan Zoom Meeting yang dilakukan Universitas Indonesia

Dalam kegiatan ini, Tim Program Pengabdian dan Pemberdayaan (PPM) Universitas Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Kosuke Mizuno berkomitmen untuk terus mendampingi hingga terbentuk alternatif alur niaga sagu baru di Desa Mekar Sari, yang tentunya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Mekar Sari.

Prof. Kosuke Mizuno dan segenap tim dari Universitas Indonesia ini tak akan berhenti sampai di sini, tapi juga akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya.

 

Beri Komentar