© Ayobandung Via Suara.com
Tak bisa dipungkiri bahwa pandemi virus corona ini membuat rakyat kecil semakin terpuruk. Bahkan ketika mereka mempunyai usaha kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan hidup, usaha mereka pun terpaksa bangkrut. Kejam? Ya, bisa dibilang pandemi ini demikian.
Seperti yang dialami oleh Bu Eros di Bandung ini. Melansir dari Suara, Bu Eros semakin miskin di tengah wabah virus corona.
Bu Eros kini berumur 40 tahun. Ia merupakan wanita asli Padalarang. Sebelum pandemi virus corona terjadi, ia mempunyai usaha kecil-kecilan berjualan pengasong kopi dan rokok di daerah dekat Taman Alun-Alun Bandung.
Namun karena pandemi virus corona ini, Masjid Raya Alun-Alun dan sejumlah are tamannya ditutup. Masyarakat menjadi sepi, dan Bu Eros pun otomatis kehilangan pemasukan.
" Sudah dua bulan tidak jualan karena corona. Kalau diam di sini baru sekitar seminggu," jelasnya.
Yang dimaksud dengan diam di sini adalah dengan menjadi wanita 'karung' di sepanjang jalan Hayam Wuruk, tepat di belakang Gedung Sate Bandung.
Kenapa disebut wanita karung? Karena ke mana pun ia pergi, karung akan selalu bersamanya. Tujuannya bukan lain dan tidak bukan adalah untuk mendapatkan belas kasihan warga sekitar yang lewat. Apapun itu, sering juga berupa nasi kotak.
Selain karung, Bu Eros juga membawa kardus sebagai alas duduk. Dari Padalarang, Bu Eros berangkat dengan menggunakan angkutan kota sampai ke stasiun, lalu untuk menuju tempat mangkalnya dia berjalan kaki.
" Biasanya naik bus kota, tapi sekarang enggak ada. Jadi naik angkot sampai Stasiun, ke sini jalan kaki," ungkapnya.
Wah, kasian sekali ya Bu Eros. Sebenarnya bukan hanya Bu Eros, terdapat juga beberapa orang lainnya di sana yang juga mengubah diri menjadi manusia 'karung', mengharap belas kasihan orang lain. Semoga pandemi virus corona ini cepat berakhir agar semuanya kembali beraktivitas dan usaha seperti seharusnya, ya.