© Shutterstock
Dunia tak selalu diliputi dengan kebaikan. Kejahatan pun juga bertebaran di mana-mana. Yang paling banyak terdengar adalah tentang kasus pemerkosaan, dengan wanita yang menjadi sasaran.
Di Tangerang Selatan, kasus pemerkosaan belum lama ini terjadi. Melansir dari Suara.com, gadis itu berinisal OR, umurnya baru saja 16 tahun.
Berdasarkan keterangan, OR diceckoki oleh obat keras terlebih dahulu. Tragisnya, setelah itu, sejumlah pria memperkosa OR secara bergiliran saat wanita itu tak sadarkan diri.
Beberapa hari setelahnya, OR mengalami sesak napas, hingga akhirnya ia meninggal dunia. Ia tak sadarkan diri di wilayah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Warga yang menghampiri kediaman duka tak tega melihat apa yang dialami OR saat memandikan dan menguburkan jenazahnya. Di samping itu, OR selama ini hidup hanya bersama nenek, paman dan bibinya. Ibunya sudah lama meninggal, sedangkan ayahnya sudah menikah lagi.
Saat dimintai keterangan, neneknya mengatakan bahwa sebelum meninggal, OR mendapatkan kekerasan seksual oleh lima remaja. Kelima remaja tersebut termasuk kekasih OR. Awalnya, pihak keluarga OR ingin melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Tapi, mereka mengurungkan niatnya kerena kekasihnya itu berjanji akan bertanggung jawab.
" Waktu itu datang ke rumah dari keluarga pacarnya, katanya mau tanggung jawab. Jadi kalau udah sembuh, mau dinikahin. Terus tanggung jawab juga mau bantu biaya berobat ke rumah sakit," ucap nenek OR.
Sedang menurut keterangan teman dekat, Diah (21), OR dipaksa untuk meminum obat-obatan.
" Saya kaget juga. Dia (ORR kondisinya kasihan banget. Katanya dia habis dipaksa minum pil excimer dua butir lebih. Mungkin karena dia nggak tahu ya diminum aja. Kalau sama pacarnya saya kurang deket. Soalnya kan kalau jemput ke sini nggak pernah ke rumah, cuma jemput di pinggir jalan," katanya.
Keji sekali ya. Yang namanya pemerkosaan tidak bisa dibenarkan, apalagi hingga menghilangkan nyawa. Semoga kejadian serupa seperti ini tidak ada lagi, ya.