© MEN
Permintaan maaf akhirnya terucap dari mulut Shandy Purnamasari atas klaim penggunaan nama Paris Fashion Week ketika menggelar fashion show di Paris awal bulan ini.
Shandy Purnamasari mengutarakan permintaan maaf itu menyusul tindakan serupa yang dilakukan secara resmi oleh perusahaannya, MS Glow pada Sabtu malam, 12 Maret 2022.
"Saya benar-benar minta maaf atas semua yang terjadi. Saya hanya manusia biasa, seorang perempuan, 'seorang perempuan yang sedang haid,' akan jadi pembelajaran ke depan buat aku pribadi untuk benar-benar cek kebenarannya dulu sebelum ngegas. Makasih masukannya buat aku. Maafkan saya sudah amat melukaimu," tulisnya di Instagram Story.
Empat jam sebelum unggahan Shandy Purnamasari, MS Glow terlebih dulu membuat unggahan di akun Instagram resmi mereka. Dari kalimat yang tertulis di surat permintaan maaf, terindikasi sikap defensif ketika mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak. Salah satu kritik yang dimaksud adalah kritik Wanda Hamidah.
" Sebagai beauty brand di Indonesia, kami dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi belakangan ini," tulis mereka.
MS Glow sendiri selalu mengaku bahwa mereka masih awam mengenai kegiatan-kegiatan yang digelar secara internasional.
" Sejujurnya, pengalaman pertama kami berkolaborasi dengan desainer asal Amerika membuat kami sangat bersemangat mengikuti euphoria gelaran fashion ini," tulisnya.
Gelaran fashion show yang diadakan MS Glow di Paris pada 1 Maret lalu dengan berkolaborasi dengan Leanne Marshall. Pertunjukannya pun dilakukan berbarengan dengan penyelenggaraan Paris Fashion Week 2022. Tapi, acara tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan Paris Fashion Week.
Momentum dan semangat yang sedang digelar di Paris Fashion Week dimanfaatkan oleh mereka untuk mengenalkan produk dan budaya Indonesia.
" Sampai hal tersebut menjadi banyak diperbincangkan, kami baru menyadari adanya ambiguitas informasi," tulis mereka.
Di keterangan unggahan, MS Glow mengakui telah membuat gaduh. " Kami segenap keluarga besar MS Glow menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan di lini masa yang timbul karena kabar yang beredar tentang ajang fashion yang kami ikuti," tulis mereka.
Kritikan tidak hanya ditujukan kepada MS Glow dan Shandy Purnamasari sebagai owner acara. Namun, kritik juga diberikan kepada GEKRAF dan rombongan artis seperti Ariel Noah, Anya Geraldine, Reza Arap, Wendy Walters, Keanu Angelo, Adipati Dolken, Canti Tachril, dan Tyna Dwi Jayanti. Mereka juga menyindir keikutsertaan Geprek Bensu di ajang gelaran busana.