© Liputan6.com
Ustadz Abdul Somad belum lama ini mengaku tengah mengalami gejala terinfeksi Covid-19. Salah satunya adalah kehilangan indra penciumannya. Menurut sosok yang juag akrab disapa UAS ini mengungkap bahwa penciumannya hilang bahkan saat ia mencium buah durian.
Tak hanya itu saja, ia juga mengaku merasakan kesakitan pada tulang dan persendiannya yang luar biasa.
" Ketika tiba-tiba saya pulang dari luar kota, sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya kaya mau putus. Hari kesatu sama hari kedua tulang-tulang sendi mau putus, hari ketiga sampai keempat ketika dipakai topi ini rasanya jarum dan kaca tajam ditusuk-tusukkan," ujar Ustadz Abdul Somad dalam sebuah tayangan video, dikutip Selasa (13/7/2021) via Liputan6.com.
" Hari kelima, hari keenam saya beli durian, saya cium tak ada baunya sama sekali," terangnya.
Ustadz Abdul Somad sendiri juga tidak bisa memastikan apakah dirinya terinfeksi Covid-19 atau tidak. Hal ini lantaran saat dirinya bergejala ia sungkan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
" Tapi ciri-ciri itu ada, tulang mau putus, topi dipasang rasanya mau copot ditusuk-tusuk jarum, durian dicium tak ada baunya. Di situlah saya merasa durian itu sudah tak enak sama sekali," ungkappaya melanjtkan.
Tak berhenti sampai di situ, Ustadz Abdul Somad juga merasakkan dirinya seakan menemui ajal. Ia sampai-sampai menuliskan surat wasiat ditujukan langsung kepada anaknya.
" Saya ambil kertas, saya tulis pesan, 'wahai anakku kalau aku mati jangan kau ke dukun, kau mesti mentauhidkan Allah. Kau kirim aku Al Fatiha, kau doakan aku, kau mesti sekolah masuk pesantren menghafal Al Quran', karena saya sangka pada hari kesembilan, kesepuluh nafas sudah pendek sekali," tutur Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengaku bahwa tak ada obat-obatan khusus yang diminumnya. Ia hanya mengonsumsi obat anjuran Nabi Muhammad SAW, yakni madu.
" Begitu beberapa hari saya minum madu, lalu kemudian saya minum vitamin C pagi, petang, siang hilang sehat sampai sekarang. Kena prank saya," canda Ustadz Abdul Somad.