© 2020 Https://www.Instagram.com/uusbiasaaja
Ferdian Paleka adalah sosok yang dikenal karena sebuah kasus kontroversi. Ulahnya yang membuat prank untuk para transpuan dikecam banyak orang.
Alhasil, tindakan isengnya itu menyeret ia dan kedua temannya ke dalam jeruji besi. Saat dirinya mendekam di rumah tahanan, beredar kembali sebuah video yang memperlihatkan kalau dirinya tengah dirundung oleh napi-napi yang lain. Video ini pun kembali ramai diperbincangkan oleh netizen.
Tak begitu lama ada di dalam penjara, Ferdian Paleka dan kedua temanya akhirnya dibebaskan, karena pelapor sudah mencabut laporan, dan sepakat untuk berdamai dengan Ferdian Paleka.
Setelah bebas, Ferdian kembali membuat konten di channel YouTubenya, yang salah satunya adalah video permintaan maafnya secara resmi, kepada semua pihak yang dirugikan karenanya.
Namun, mungkin yang diketahui publik hanya aksi prank yang dilakukan Ferdian, ia mendapat hukuman penjara, dan selesai. Namun ternyata tak sampai di sana. Guncangan psikis juga dirasakannya atas apa yang telah menimpanya.
Hal ini diceritakan oleh Uus di channel YouTube Deddy Corbuzier. Uus memang sempat bertemu dan ngobrol langsung dengan Ferdian, bersama Nikita Mirzani, di channel Nikita.
" Gua penasaran, dia dengan keadaan seperti itu, psikisnya gimana bos?" Tanya Deddy pada Uus.
" Psikisnya jadi, ya gitu, wah jadi murung banget sih Pak, jadi kayak.. dia mau ngomong yang bener aja, takut." Ucap Uus menjelaskan kondisi Ferdian.
Uus pun menceritakan lebih rinci, bagaimana Ferdian saat akan syuting di channel Nikita Mirzani bersama dirinya. Saat belum filming, Ferdian sudah briefing dengan Uus dan Nikita tentang apa yang akan mereka obrolkan nanti, namun saat kamera sudah merekam, Ferdian malah langsung merasa takut untuk berbicara.
" Pas lagi take, langsung, " Aduh kang (Uus) bantuin dong, saya gak tau nih, saya takut," mungkin takut viral lagi atau taku diapa segala macem." Ungkap Uus.
Bagi kamu yang mengikuti kasus Ferdian Paleka, mungkin kamu tahu bahwa tak hanya hukuman penjara yang diterimanya,namun juga hukuman sosial yang sampai merundung dirinya habis-habisan.