(c) Shutterstock
Di kalangan komunitas pecinta burung, lovebird itu masuk kategori BBB alias bukan burung biasa. Selain sering dilombakan dan punya harga jual yang cukup tinggi, burung berparuh bengkok ini sering bikin gemas siapa saja yang melihatnya.
Tingkah burung yang masuk dalam genus Agapornis ini mengingatkanmu pada sepasang kekasih yang lagi berada di dunianya sendiri. Ditambah jenis warna lovebird yang cerah bikin penampilannya kian uwu. Uniknya, lovebird asli yang ditemukan di alam liar awalnya hanya punya satu warna, seperti hijau gelap, abu-abu dan hitam yang membantunya bersembunyi dari incaran pemangsanya.
Tapi kini, lovebird terus dikembangbiakan oleh peternak untuk mendapatkan jenis warna baru. Saking banyaknya, burung yang berasal dari daratan Afrika dan Madagaskar ini pun mulai dinamai berdasarkan warnanya, apa saja?
Jenis warna lovebird yang satu ini cukup dominan hingga muncul kategori Green Series (GS). Ada beberapa nama lovebird yang cukup populer di kalangan pecintanya. Pertama ada lovebird josan yang paling banyak ditemukan di pasaran, dengan warna dominan hijau tua di bagian sayapnya. Sedangkan lovebird pasjo alias pastel hijau menunjukkan warna hijau yang lebih lembut di bagian tubuh dan sayapnya.
Nama lovebird lainnya yang nggak kalah unik adalah lovebird dakocan. Didominasi warna hijau di bagian badan dan sayap, burung ini punya aksen warna kuning di bagian leher dan berubah hitam di bagian kepalanya. Nah, kalau lovebird olive ini termasuk yang langka dan punya harga yang cukup tinggi. Sering disebut juga sebagai lovebird dark green, cirinya tampak dari warna hijau agak kecoklatan pada kepala dan sayapnya, diikuti warna kuning kehijauan di bagian leher.
Cerah dan cantik, jenis warna lovebird yang satu ini didominasi warna kuning dengan aksen warna lain seperti oranye. Seperti lovebird lutino mata merah dengan diri khusus warna kuning cerah di bagian badan hingga ekor, sedangkan leher dan kepalanya berwarna oranye.
Saudaranya, lovebird lutino mata hitam punya penampakan yang sama, hanya dibedakan pada bagian matanya yang berwarna hitam pekat. Nama lovebird unik lainnya adalah lovebird paskun. Bukan pasukan kuning lho, tapi singkatan dari pastel kuning.
Burung ini tampak cantik dengan corak kehijauan di bagian badannya dan bagian leher berwarna merah atau oranye lembut. Saking cantiknya, burung lovebird ini sering diikutkan dalam kontes yang menilai keindahan bulu atau kicauannya.
Pecinta jenis warna lovebird yang masuk dalam Blue Series ini akan dimanjakan oleh beberapa pilihan. Salah satunya lovebird biru mangsi dengan warna yang mirip tinta bolpoin, lengkap dengan warna hitam pada bagian kepala dan leher berwarna putih.
Kalau ingin mencari lovebird yang sering dilombakan atau punya banyak peminat, lovebird parblue alias partial blue ini bisa jadi pilihan. Dengan tubuh yang didominasi warna biru, lovebird yang juga dikenal dengan nama Yellow Face ini memiliki kepala dan leher berwarna kuning yang lembut. Untuk mendapatkan anakannya, kamu harus merogoh minimal Rp2,5 juta atau Rp10 juta untuk lovebird dewasa.
Buat yang menyukai tampilan lovebird yang lebih lembut, lovebird pastel biru bisa melengkapi koleksimu. Punya warna biru yang soft di bagian badan dan sayapnya, burung ini tampak makin keren dengan warna abu-abu di bagian kepala dan leher yang berwarna putih. Pilihan lainnya ada lovebird blue ice yang punya warna serupa es krim, dengan bagian badan hingga ekor berwarna biru pastel dan kepala berwarna putih.
Tak kalah menarik dengan lovebird lainnya, lovebird biola blue series ini memiliki warna biru yang cantik. Kepalanya yang berwarna putih keabuan, warna gradasi biru mulai muncul di bagian leher dan makin cerah di bagian sayap dengan tambahan totol-totol putih. Selain unik, kicauan dari lovebird ini terdengar super merdu dan bikin harganya dipatok tinggi, sekitar Rp40 juta.
Jenis warna lovebird ini tergolong langka karena merupakan hasil mutasi warna yang baru. kalau lovebird lainnya hanya tampak sedikit warna hitam sebagai aksen di kepala, lovebird batman didominasi warna hitam mulai dari kepala, sayap dan tubuhnya. Aksen abu-abu hanya tampak di bagian leher atau di bagian bawah tubuhnya. Uniknya, walau langka harganya di pasaran cukup terjangkau yaitu sekitar Rp300 ribu hingga Rp700 ribu.
Kebanyakan jenis warna lovebird didominasi hijau, biru, kuning atau putih. Tapi kini persilangan antara lovebird beda warna menghasilkan warna merah yang dominan, bukan sekadar aksen seperti pada lovebird merah blorok atau dikenal juga dengan red suffused.
Namun tak mudah untuk menemukannya di pasaran, karena tergolong jenis lovebird yang langka dan istimewa. Soal harga, anakannya biasanya dijual dengan harga Rp1-2 juta dan lebih tinggi lagi untuk lovebird dewasa.
Bukan sekadar pelengkap warna lainnya, jenis warna lovebird ini lebih akrab dengan sebutan albino. Warnanya yang putih polos, bahkan hingga paruhnya dengan sedikit warna merah muda bikin lovebird albino punya banyak peminat.
Cukup langka di pasaran, harganya masih kalah mahal dengan lovebird merah. Untuk lovebird albino mata merah, biasanya dijual dengan harga Rp500-750 ribu, sedangkan lovebird albino mata merah dapat dihargai hingga Rp1 juta. Selain lovebird albino, ada juga lovebird pastel putih. Bedanya, burung mungil ini memiliki warna putih yang dominan dengan warna kebiruan yang cantik di bagian badannya dan paruh berwarna putih pucat.
Merupakan hasil mutasi warna baru, jenis warna lovebird yang satu ini didapatkan dari salah satu indukan yang berjenis lovebird violet, baik hantan atau betina. Ciri khasnya terdapat pada warna biru keunguan atau violet di bagian sayap dengan ujung berwarna hitam.
Warna lainnya seperti putih tampak di bagian perut, kepala berwarna hitam dan paruh berwarna putih pucat atau oranye tua. Untuk harganya, kini lovebird violet dibanderol mulai Rp600 ribu tergantung usia dan daerah asalnya.
Jenis warna lovebird ini termasuk yang unik karena nggak memiliki dominan warna tertentu. Biasanya di bagian badannya bercampur dengan warna lainnya.
Beberapa lovebird yang punya banyak peminat adalah lovebird parblue blorok dan lovebird merah blorok yang dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi. Untuk anakannya dihargai Rp1-2 juta tapi yang sudah dewasa dan punya kicauan merdu bisa dijual dengan harga yang lebih fantastis.
Bukan hanya sekadar uwu, jenis warna lovebird ini juga menentukan harganya. Semakin langka dan sulit dibudidayakan, apalagi ditambah dengan kicauan yang merdu tentunya bakal bikin harganya semakin meroket. Siap-siap koleksi setiap warnanya? (eth)