Vakum dari Band, Ariel NOAH Ditawari Jadi Caleg Tapi Tolak Mentah-mentah

Reporter : Aditia Lestari
Senin, 15 Januari 2024 21:43
Vakum dari Band, Ariel NOAH Ditawari Jadi Caleg Tapi Tolak Mentah-mentah
Saat ini, Ariel lebih memilih untuk menikmati masa rehatnya usai 20 tahun menggeluti dunia musik

Seperti diketahui, Noah saat tahun baru 2024 kemarin baru saja mengumumkan bandnya hiatus dari dunia musisi. Hal ini membuat membernya tak terkecuali Ariel Noah istirahat dari dunia tarif suara. 

Hiatus dari bernyanyi, Ariel NOAH rupanya kerap mendapat tawaran. Tawaran yang menurutnya cukup mengejutkan adalah menjadi calon legislatif atau DPR.

Ariel NOAH, vokalis band NOAH, mengungkapkan bahwa dirinya pernah ditawari untuk menjadi calon legislatif (caleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, ia menolak tawaran tersebut.

Hal ini diungkapkan Ariel saat berbincang-bincang dengan Andre Taulany dalam program Taulany TV yang tayang pada Kamis (11/1/2024).

1 dari 3 halaman

Bukan Dunia Ariel NOAH

Ariel NOAH Ditawari Jadi Caleg

" Ditawarin, sempat ditawarin, tapi kayaknya itu bukan dunia gue deh," kata Ariel.

Ariel menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki minat untuk terjun ke dunia politik. Ia lebih memilih untuk fokus pada karier musiknya.

" Gue lebih senang di dunia musik," ujar Ariel.

Ariel juga mengaku tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk terjun ke dunia politik.

" Kalau misalnya keinginan untuk, misalnya di Bandung, Bandung tuh harusnya bisa begini, begitu, ada keinginan begitu. Cuma itu kan bukan satu-satunya ya,” ucapnya.

2 dari 3 halaman

Ada Banyak Keinginan, Tapi Bukan Politik

Ariel NOAH Ditawari Jadi Caleg

Kalau keinginannya hanya untuk itu, terus keinginannya ke politik, padahal kayaknya di politik keinginan gue itu bukan yang utama yang dikerjakan, ada banyak yang lain,” iujar Ariel melanjutkan.

Selain bukan passion Ariel, pria 42 tahun itu menyadari bahwa terjun ke politik tak bisa sembarangan. Baginya, seorang calon legislatif harus memiliki tujuan, visi dan misi yang jelas untuk bisa mewakili rakyat. Meski dirinya kerap memiliki bayangan tentang mengubah tatanan kota, namun ia tak memiliki minat sama sekali menjadi calon legislatif.

" Kalau misalnya keinginan untuk, misalnya di Bandung, Bandung tuh harusnya bisa begini, begitu, ada keinginan begitu. Cuma itu kan bukan satu-satunya ya,” ucapnya.

3 dari 3 halaman

Enggan Terhubung Banyak Orang

Tak cuma sekadar bukan passionnya, alasan lain Ariel untuk menolak menjadi caleg adalah menghindari terhubung dengan banyak orang.

Menurutnya, menangani pekerjaan anggota legislatif yang harus terhubung dengan banyak orang terasa begitu melelahkan. 

Hal itu akan lebih berat baginya, apalagi ia kini masih aktif dikenal sebagai musisi yang memiliki banyak penggemar dan dikenal luas oleh masyarakat.

Mungkin gue kalau misal ke sana gue jadi staf tata kota ada deh. Nggak terpikir gue (untuk nyaleg) soalnya kan itu perlu komunikasi sama orang, sering dan banyak, gue kayaknya agak capek untuk melakukan itu," kata Ariel.

Saat ini, Ariel lebih memilih untuk menikmati masa rehatnya usai 20 tahun menggeluti dunia musik.

 

Beri Komentar