© Instagram.com/bramastaverrell &ferryirawanreal
Tiba di Surabaya kemarin, perasaan Verrell Bramasta bak hancur berkeping-keping melihat kondisi sang ibu, Venna Melinda, babak belur dipukuli oleh ayah tirinya sendiri, Ferry Irawan.
Hati Verrell Bramasta berkecamuk saat tiba di sebuah hotel tempat ibunya beristirahat, dirinya memeluk sang ibu yang kini masih dalam proses pemulihan pada kondisi wajah yang membiru cukup parah.
Tak heran Verrell begitu kecewa, dirinya mengetahui ibunda tercintanya tak hanya luka fisik, namun psikis yang hancur setelah tambatan hati yang dulu ia percayai justru melakukan kekerasan kepada dirinya.
Bak tak merasa bersalah, Ferry Irawan masih berani mencoba menghubungi anak tirinya, Verrell Bramasta.
Namun dengan hati yang sudah terlanjur kecewa, Verrell mengaku tak ingin lagi berhubungan dengan Ferry meski hanya sekedar berbicara lewat telepon.
" Hancurlah, benar-benar ketika itu sudah enggak bisa berkata-kata, benar-benar kaget, marah, sedih banget, campur aduk," tutur mantan pacar Natasha Wilona dikutip dari YouTube MOP Channel, Jumat (13/1/2023).
" Bingung juga, Mama kan sudah berkeluarga, dan ketika mereka menikah kan Om Ferry janji katanya akan menjaga Mama, tidak akan meninggalkan Mama dalam keadaan apa pun, tidak akan menyakiti Mama. Jadi sedih aja kalau ingat itu," sambungnya.
Saat peristiwa terjadi, Ferry Irawan rupanya juga sempat menghubungi Verrell Bramasta. Aktor berusia 26 tahun ini menceritakan situasinya.
" Om Ferry langsung telepon aku saat itu juga, tadinya enggak pengin aku angkat. Saat itu aku masih di Jepang, ada Papa, Papa bilang, 'Kak, kamu angkat aja, kamu dengar dia ngomong apa'," tuturnya.
Meski begitu, Verrel tak ingin mengungkap jelas detail yang Ferry ungkapkan.
" Jadi aku angkat, aku dengerin, terus sudah, enggak banyak omong aku matiin aja. Pasti kan setiap cerita ada dua sisi ya. Menurut aku yang paling penting saat itu dan sekarang aku ada buat Mama, yang lainnya enggak aku pusingin," ujarnya.
Verrell seolah membisikkan publik bahwa ayah tirinya tersebut mencoba menjelaskan sisi tak bersalahnya, meski sudah jelas kondisi Venna Melinda begitu parah saat terbaring di rumah sakit.
Sementara itu, sejak Kamis (12/1/2023) Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan KDRT terhadap Venna Melinda. Saat ini kasus hukumnya masih terus diproses di Polda Jawa Timur, Kota Surabaya.
Terkait penetapan status tersangka, penyidik Polda Jatim melayangkan surat panggilan kepada Ferry Irawan. Dia diagendakan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin, 16 Januari 2023.
