© Youtube.com/MOP Channel
Vicky Prasetyo memang terkenal sebagai seorang playboy kelas kakap. Diakui sendiri olehnya dalam suatu kesempatan bahwa ia memiliki 24 orang mantan istri.
Riwayat tersebut, bercampur dengan citranya yang sering membuat sensasi, membuat muncul keraguan akan niatan Vicky Prasetyo saat memutuskan untuk terjun ke dunia produser dan membuat production house (PH).
"Itu nggak jadi salah satu taktik lo untuk ngedeketin cewek-cewek kan Vick?" tanya Ruben Onsu pada Vicky Prasetyo tentang niatan awalnya membuat PH.
Vicky Prasetyo pun dengan tegas membantah pertanyaan Ruben tersebut.
" Nggak lah, (mantan) cewek-cewek gue nggak ada yang main di program gue," ujar Vicky Prasetyo.
Vicky Prasetyo menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin melibatkan urusan cinta dalam pekerjaan karena berkaca pada pelajaran di masa lalu.
" Gue pernah gagal di area ini. Kalau kita bawa area cinta untuk ke dalam sebuah pekerjaan yang profesional, pasti semuanya tinggal tunggu hancur," tegas Vicky Prasetyo.
Vicky Prasetyo menceritakan bahwa dulu, ia bukan orang yang memikirkan konsekuensi saat memutuskan untuk mencampur adukkan cinta dan pekerjaan.
" Sampai selevel itu sekarang alhamdulillah gue udah coba bisa me-manage. Kalau dulu mah, waduh, sikat aja udah," ujarnya.
" Eh malah jadi masalah semua kan. Saat kita nggak jadi main (di suatu program), waduh, malah jadi masalah. Makanya pekerjaan gue kan pernah diskorsing di sebuah program gara-gara bawa-bawa orang. Yaudah deh, itu jadi pelajaran banget."
Salut dengan Vicky Prasetyo yang mau berubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Semoga usahanya untuk tetap menjadi produser yang profesional bisa berjalan konsisten ya!