© Sun
Kuda nil adalah hewan mamalia asli Afrika yang berukuran besar dan masuk dalam kategori hewan herbivora, yang terkadang juga bisa menjadi omnivora. Kuda nil adalah hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih.
Diketahui kuda nil merupakan hewan paling mematikan dan diketahui di Afrika. National Geographic memperkirakan bahwa sekitar 500 orang dibunuh oleh hewan tersebut setiap tahunnya.
Seperti belum lama ini, viral kisah bocah asal Uganda yang ditelan kuda nil sebelum akhirnya ia dimuntahkan oleh hewan dengan nama latin Hippopotamus amphibius ini. Tragedi tersebut membuat bocah berusia 2 tahun ini alami luka ringan.
Melansir Siakapkeli, kepolisian setempat menjelaskan bahwa bocah berusia dua tahun ini tiba-tiba diserang kuda nil kemudian ditelan oleh hewan mamalia itu saat ia sedang bermain di rumahnya di daerah kota Katwe Kabatoro di Kasese West Uganda.
Setelah beberapa saat, seorang pria bernama Chrispas Bagonza berhasil menyelamatkan anak tersebut dengan melempar batu ke arah kuda nil. Terkejut karena lemparan tersebut, kuda nil kemudian memuntahkan anak laki-laki yang ditelannya dan mundur beberapa meter.
Polisi menyebutkan bahwa kejadian kuda nil menalan seorang bocah merupakan yang pertama kali. Lantaran kejadian tersebut, polisi kemudian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati karena bisa saja salah satu hewan mematikan untuk kembali menyerang.
Kabarnya, bocah berusia 2 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia menjalani perawatan dan sudah diberi vaksin rabies. Kini, bocah tersebut sudah diperbolehkan pulang.
Melansir Newsweek, kuda nil bisa menjadi agresif dan dianggap sebagai salah satu hewan paling berbahaya di sub-Sahara Afrika. Ahli ekologi dan ilmuwan konservasi dari University of Leeds di Inggris menjelaskan jika gigitan kuda nil 3 kali lebih besar dari singa.
" Kekuatan gigitan mereka ... sekitar tiga kali lebih besar dari singa," kata Lochran Traill, ahli ekologi dan ilmuwan konservasi dari University of Leeds di Inggris.