© Instagram.com/@amyfitria.s
Kejahatan terhadap wanita memang tidak habis-habisnya. Sering kali wanita menjadi korban dalam kasus pelecehan seksual.
Seperti halnya yang dialami oleh seorang perempuan dengan akun @amyfitria.s. Ia menceritakan momen pahitnya ketika diperkosa oleh seorang pria yang dijuluki sebagai Gondes.
Korban menceritakan kronologi lengkap kejadian pahit ketika ia diperkosa oleh pria yang bernama asli Raffi Idzamallah
Insiden ini sudah setahun berlalu. Mulanya, di tanggal 13 Agustus 2019, sekitar pukul 9.30 pagi, korban dibangunkan oeh seseorang dari tidurnya. Saat itu ibu dari korban sudah berangkat kerja.
Mengira orang yang membangunkannya tersebut adalah seseorang yang ia kenal, korban pun mengikuti orang tersebut. Korban mengikuti orang tersebut yang mengarah ke sebuah dressing room.
Nyatanya, pria yang dijuluki Gondes ini sedang menunggu korban di pojokan. Belum sempat bereaksi, korban yang melihat Gondes pun langsung dipukul sebuah besi hingga kepala korban berdarah.
Korban pun melihat pelaku yang sedang memegang pisau, meminta kepada Gondes agar tidak dibunuh. Gondes pun menyuruh korban untuk diam lalu pria itu memerkosa wanita tak berdaya tersebut.
Setelah melakukan aksi bejatnya, Gondes pun kabur sambil membawa handphone korban. Korban yang ketakutan bersembunyi di dalam kamar mandi menunggu keadaan aman. Ketika dirasa Gondes sudah tidak ada di dalam rumah, korban pun berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan.
Di hari yang sama, korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan serta membuat laporan ke polisi.
Di hari yang sama pula, Gondes mengirim pesan kepada pelaku sekaligus meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan.
Namun, lambat laun permintaan maaf tersebut berubah menjadi sebuah ancaman terhadap korban yang telah membiarkannya hidup.
Semakin lama, pelaku pun semakin tidak senonoh dalam mengirimkan pesan kepada korban. Ia berlagak bahwa hal bejat yang telah ia lakukan merupakan suatu kebanggan baginya.
Gondes pun terbukti mengirimkan beberapa foto dan video tidak senonoh kepada korban.
Gondes dapat meneror korban dengan menggunakan VPN, maka dari itu pesan-pesan dari pria bejat ini masih bisa diterima di handphone korban.
Korban menceritakan kisah pahitnya tersebut di Instagram karena secara hukum Gondes tidak bisa dipenjara karena kurangnya bukti. Akhirnya korban pun mengambil tindakan dengan memviralkannya di media sosial.
Berikut adalah postingan korban di Instagram lengkap beserta foto sang pelaku yang terekam oleh cctv
View this post on Instagram
Semoga korban tidak trauma akan kejadian pahit ini dan ia cepat bangkit lagi ya gaes.