© Instagram.com/bimaaryasugiarto
Kafe milenials Holywings sudah diperbolehkan jualan di Bogor. Bahkan kafe ini mendapat persetujuan dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Meskipun demikian, Wali Kota Bogor itu meberikan batasan pada menu yang dijual.
Holywings Bogor dilarang unuk menjual minuman keras. Sebagai gantinya, pihak kafe harus menjual minuman khas Sunda seperti bandrek dan bajigur.
Bima Arya mengatakan hal tesebut saat hadir dalam pembukaan Kafe Holywings Bogor pada Selasa kemarin (8/2).
"Jangan ketawa, saya seirus. Ini kebanggan orang Sunda," ucap Bima seperti dikutip dari AntaraNews.
Kalau melihat dari apa yang diucapkan oleh Bima, maka tidak seluruh minuman keras mendapat larangan. Hanya minuman keras dengan kadar alkohol di atas 5 persen saja yang tidak boleh dijual di Holywings Bogor.
Ia tidak mau anak-anak muda keluar dari Holywings dalam keadaan mabuk seperti di kota-kota lain. Maka dari itu, ia mengharuskan Holywings Bogor menjua minuman khas Sunda.
" Tidak ada alkohol di atas lima persen, itu yang pertama," ujar Bima.
Selain mengomentari rangkaian menu, Bima Arya juga menekankan perihal kewaspadaan di masa pandemi Covid-19. Holywings di Bogor harus mematuhi PPKM yang berlaku.
Pihak pengelola harus memperhatikan kapasitas pengunjung dan jam operasional. Menurut data, Holywings hanya boleh buka sampai pukul 21.00 WIB dan hanya boleh menerima pelanggan dengan kapasitas 50 persen.
Dalam pembukaan Holywings yang terletak di Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, ulama dan santri pun turut hadir.
Bahkan sebelum resmi dibuka, Bima Arya sudah mewanti-wanti manajemen Holywings agar tiak memakai konsep seperti di cabang kota lain.
Dia tidak ingin apa-apa saja yang disuguhkan Holywings Bogor sama dengan cabang lain. Terlebih lagi menyuguhkan minuman keras dan pertunjukan malam layaknya klub malam.
" Apabila Holywings (yang) dibuka di Bogor dan konsepnya sama dengan yang ada di kota-kota lain, kami tidak akan mengizinkan Holywings beroperasi di Bogor, itu jelas," kata Bima pada 9 Januari lalu.