Detik.com & Twitter.com/jeehantz
Tragedi fetish terulang kembali. Kasus ini kembali viral lagi di media sosial Twitter. Terdapat perempuan yang merupakan seorang model di Malang menjadi korban fetish mukena.
Ia menceritakan kronologi kasus yang menimpanya dalam sebuah utas di Twitter. Perempuan yang dikabarkan berusia 20 tahun ini mengaku dihubungi oleh pihak sponsor yang merupakan online shop mukena untuk bisa mengikuti pemotretan.
Korban mengaku untuk mempromosikan produk mukena tersebut melalui feed dan story Instagram.
Owner dari online shop mukena ini yang disebut GM, menawarkan kepada korban job untuk foto katalog. Namun, yang membuat korban merasa janggal adalah pihak pelaku tidak memberikan MOU terkait fee secara jelas.
“ Tapi karna masih awal membangun karir pikirku cuma “ berapapun aku dibayar, niatku cuman buat pengalaman, personal branding, dan bantu olshop ini berkembang” tidak akan sedikitpun mempermasalahkan soal fee” tulisnya pada akun twitternya @jeehantz
Rasa janggal yang dialami korban kian terasa seperti di saat owner dari GM yang disebut sebagai R tidak hadir di lokasi digantikan oleh adiknya yang berinisial D. Keterlambatan akan pembayaran fee pada model-model yang hadir untuk katalog foto mukenah tersebut juga tidak kunjung dibayarkan.
Korban mengaku apabila selama ini korban dan model lainnya telah dibohongi oleh R dan D. Ternyata, orang yang mengaku sebagai R ini adalah D yang merupakan satu orang yang sama. Hal itu tentunya mengejutkan bagi si korban dan model lainnya.
Suatu ketika, korban mengaku mendapatkan kabar tidak menyenangkan terkait foto-foto dan model lainnya kenakan. Foto-foto mukena yang digunakan oleh korban tersebar di akun fetish mukena. Tentunya, foto tersebut sudah sangat jelas menjadi bahan untuk melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya.
Model lain dan juga korban juga sempat menghubungi pelaku untuk menghapus semua fotonya yang beredar di akun fetish mukena. Bukannya, beritikad baik untuk menyelesaikan masalah, D malah memblokir nomor mereka.
Usut punya usut, ternyata pelaku memiliki banyak akun untuk menjerat model-model cantik untuk dijadikannya sebagai model fetish mukena. Pelaku memiliki akun setidaknya 3 akun yang diketahui yaitu @selfie_mukena, @pedulimukenabersih, dan @pecint_mukena.
Salah satu akun Twitter @AlikaZahira ternyata juga mendapatkan perlakuan yang sama seperti yang dirasakan oleh pemilik akun @jeehantz. Pola yang dilakukan oleh pelaku juga hampir sama. Fotonya juga disebar luaskan pada akun fetish di Twitter.