© 2022 Freepik.com/jcomp
Kawan Lama Group angkat bicraa terkait viralnya dugaan pelecehan seksual yang dialami salah satu pegawai perempuannya. Apalagi, dari informasi yang beredar hal itu diulakukan oleh rekan kerja sekantornya.
Perusahaan tempat bernaung korban siap menindak tegas pelaku apabila terbukti bersalah. Hal itu dijelaskan melalui laman resmi Instagram Kawan Lama Group.
Saat ini, pihak Kawan Lama Group tengah melakukan investigasi internal atas kasus tersebut.
" Menanggapi utas di Twitter yang diunggah oleh akun @je*** mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami salah satu karyawan kami baru-baru ini, Kawan Lama Group sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini secara internal," tulis Kawan Lama Group dalam keterangan resminya.
Pihak Kawan Lama Group memastikan dengan tegas, perusahaan termasuk unit bisnisnya tidak akan menoleransi segala bentuk tindakan pelecehan seksual. Mereka juga berkomitmen untuk menciptakn lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan.
" Kawan Lama Group beserta unit bisnis tidak mentolerir segala bentuk pelecehan seksual dan kami berkomitmen untuk menghilangkan segala tindakan atau perilaku pelecehan di tempat kerja yang aman dan nyaman bagi semua karyawan," lanjutnya.
View this post on Instagram
Kawan Lama Group juga siap mengambil tindakan pendisiplinan jika terbukti ada pelanggaran. Hal tersebut sesuai dengan Standar Perilaku Bisnis (SPB) dan peraturan perusahaan.
" Bahwa Kawan Lama Group memiliki aturan/norma yang jelas dalam Standar Perilaku Bisnis (SPB) dan Peraturan Perusahaan (PP) yang melarang segala bentuk tindakan pelecehan seksual. Tindakan pendisiplinan akan dilakukan untuk perilaku yang melanggar SPB terutama bagi siapa saja yang terbukti melakukan pelecehan seksual di lingkungan perusahaan," tegsnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mendukung lngkah-langkah dlam penyelesaian atas kasus tersebut. Termasuk, akan ikut bekerja sama dengan korban.
" Kawan Lama Group mendukung langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut dan akan bekerja sama dengan korban (karyawan Kawan Lama Group) untuk proses lebih lanjut," tandasnya.
Sebelumnya, kejadian adanya dugaan pelecehan salah satu pegawai perempuan itu viral di sosial media Twitter. Sang suami, pemilik akun Twitter @jeraxxx membuat utas atas hal tersebut.
Sang isri yang bekerja sebagai public relation PT Toys Games Indonesia (Toys Kingdom), bagian dari Kawan Lama Group yang berbasis di Jakarta diduga mengalami pelecehan skesual secara verbal di grup WhatsApp kantornya.
Kejadian tersebut amat disayangkan, hingga membuat sang istri mengundurkan diri. Pihak korban juga bakal menempuh jalur hukum atas kejadian ini.