© Metro.co.uk
Belakangan di Twitter ramai diperbincangan soal munculnya video seorang pria yang memiliki vitiligo sedang mengaplikasikan foundation untuk meratakan warna kulitnya. Seketika banyak reaksi dan tanggapan dari netizen. Kebanyakan dari mereka ternyata juga mengalami hal yang sama dan saling menguatkan. Namun, apa itu sebenarnya vitiligo?
GOOD MORNING! HAVE A NICE DAY ALL. udah bilang maksih belum hari ini sama TUHAN? Semangattt!!!! #JumatBerkah pic.twitter.com/2Y4K4IaUyH
— J A M E T (@tiawn7) January 17, 2020
Melansir alodokter (18/1). vitiligo adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami hilangnya pigmen warna pada kulit. Akibatnya, kulit mengalami kondisi seperti belang. Selain dapat menyerang area kulit manapun di tubuh, warna yang memudar ini juga dapat terjadi pada bagian dalam mulut, mata, dan rambut.
Penyebab vitiligo yang paling umum adalah autoimun dan genetis.
Vitiligo sudah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Meski begitu, sampai sekarang masih diperdebatkan apakah vitiligo tergolong sebagai penyakit atau bukan.
Vitiligo biasanya berlangsung jangka panjang dan diperkirakan menimpa 1 dari 100 orang. Namun, vitiligo tidak mematikan dan tidak menular.
Meskipun orang yang memiliki vitiligo tetap bisa beraktifitas seperti manusia normal pada umumnya, namun kebanyakan dari mereka merasa tidak percaya diri karena tampilan kulitnya yang berbeda.
Sama halnya seperti yang dialami pria dalam video yang viral tersebut. Pria bernama asli Itang Setiawan ini, sudah memiliki vitiligo sejak dia di bangku SMK kelas 3, tahun 2012. Gejala awal yang ia alami adalah berupa bintik putih yang semakin lama semakin membesar. Setelah periksa ke dokter, ia didiagnosis mengalami vitiiligo karena autoimun yang menyerang dirinya.
Pada awalnya dia merasa tidak percaya diri dengan kondisinya yang berbeda dengan orang lain. Rasa tidak percaya dirinya ini membuatnya tidak berani keluar rumah dan bertemu orang-orang.
Namun, karena tidak ingin berlarut-larut, Itang bangkit. Ia mulai mengenal makeup. Itang mengaku ia memakai makeup bukan semata-mata untuk menutupi kekurangannya, namun untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat merusak kulitnya.
Sampai sekarang ia menjalani hidupnya dengan penuh percaya diri, meskipun masih banyak orang yang memandangnya sebelah mata. Tak lupa Itang memberi pesan positif kepada orang-orang diluar sana yang memiliki kondisi vitiligo seperti dirinya untuk tetap semangat menjalani hidup.