© Twitter.com/gurlppe
Memang sudah seharusnya mahasiswa baru mengenal lebih jauh tentang kampus yang akan mereka tempatI dalam beberapa tahun ke depan. Maka dari itu, Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus alias Ospek pun hadir. Namun, nggak sedikit pihak kampus yang seniornya sampai membentak-bentak mahasiswa baru ketika pelaksanaan ospek.
Salah satunya adalah UNESA (Universitas Negeri Surabaya). Belakangan ini, ospek UNESA mendapat perhatian masyarakan di media sosial yang videonya sudah tersebar luas.
Pandemi corona membuat hampir semua kegiatan dilakukan secara online. Sekolah-sekolah balajar online. Bahkan, Ospek pun dilakukan secara online, dan salah kampus yang menerapkan kebijakan ini adalah kampus UNESA.
Pada video yang tersebar luas, yang salah satunya diunggah oleh akun Twitter @gurlppe terlihat ada seorang mahasiswi baru yang sedang menjalani ospek bersama beberapa seniornya. Para senior memarahinya karena tidak pakai ikat pinggang.
sumpah pen ngirim ini ketemen2 unesa wkwkw capek ngakak pic.twitter.com/WFNCMFgVEX
" Ikat pinggangmu mana?" kata salah satu senior tersebut.
" Ikat pinggang diperlihatkan!" ujar senior yang lain.
" Nggak ada, Kak," ucap mahasiswi baru tersebut dengan santai.
" Nggak adaaa!" seru senior wanita di video tersebut. " Nggak dibaca tata tertibnya?!"
" Maaf, Kak," ucap si Maba.
" Maaf, maaf!" bentak salah satu senior.
Viral karena salah satu cuplikan video ospek tersebut, tentu pihak kampus sudah seharusnya angkat bicara. Melansir dari Kompas.com, pihak kampus Unesa pun menyayangkan atas kejadian tersebut dan mengakui adanya kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB di salah satu fakultas UNESA.
Meski demikian, pihak kampus tetap mendukung pelaksanaan Ospek tersebut. Hal ini guna demi menambwah wawasan terkait dunia kampus bagi mahasiswa baru.
" Sehingga kita harapkan dapat tercipta lingkungan institusi pendidikan yang kondusif dan aman demi terciptanya lulusan yang berkualitas," ucap Nurhasan, Rektor UNESA.
Terkait dengan pelaksanaan Ospek yang viral itu, pihak kampus sudah memberikan evaluasi serta bimbingan kepada mahasiswa senior yang membentak-bentak maba. Masalah ini pun diselesaikan secara kekeluargaan.
" Seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan," jelas Nurhasan.
Mengenai keviralan kejadian yang terjadi pada kampusnya, Nurhasan menggap bahwa hal ini dikarenakan masyarakat peduli dengan institusi pendidikan di Indonesia.
" Kondisi ini dapat dilihat sebagai kecintaan masyarakat bagi institusi pendidikan yang ada di Indonesia."
Hmm, kalau menurut kalian, gimana guys tentang ospek UNESA yang viral ini?