© Timesofindia.indiatimes.com
Jagat maya baru saja dihebohkan dengan unggahan video viral yang menunjukkan dua orang lawan jenis yang ditemukan pingsan di dalam mobil. Kemudian keduanya juga terlihat mengeluarkan busa dari mulut mereka.
Melalui video yang viral di media sosial instagram tersebut, kabarnya terjadi di Jalan Pabrik Benang, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Lewat video itu juga diketahui bahwa mereka ditemukan dalam kondisi tak etis. Yakni dengan pakaian bagian bawah yang tak dikenakan. Kabarnya, ketika ditemukan, mobil tersebut memang dalam keadaan terkunci dari dalam.
Mengutip dari laman Liputan6 (7/6/2020), video viral tersebut sempat diunggah kembali di akun @sorotmedia pada Jumat, 5 Juni 2020. Namun beberapa bagian sengaja diblur.
Pada cuplikan video tersebut, terlihat sepasang laki-laki dan wanita yang pingsan dalam keadaan terduduk. Masing-masing dari ulut mereka juga mengeluarkan busa.
" Dua orang ASN di lingkungan Pemkab Asahan, Zul (37) dan HA (39) ditemukan warga dalam kondisi lemas, tak sadarkan diri di dalam sebuah mobil Innova warna hitam BK 1746 BC di kawasan Jalan Pabrik Benang, Kisaran pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 23.00 WIB," terang admin pengunggah video tersebut.
Peristiwa ini juga sudah dibenarkan oleh AKBP Nugroho Dwi Karyanto. Setelah sebelumnya mendapatkan laporan sebuah mobil yang mencurigakan dari warga sekitar.
" Mobil dalam keadaan terkunci dari dalam, kemudian petugas memecahkan kaca samping untuk membuka pintu," jelasnya.
Disampaikannya, Zul merupakan warga kecamatan Air Joman, Asahan. Sedang HA adalah warga Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara. Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran.
Lebih lanjut, menurut informasi yang beredar, baik Zul maupun HA merupakan PNS Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Keduanya diketahui juga bukan pasangan suami istri sah. Bahkan masing-masing dari mereka sudah punya suami dan istri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan, menyebut bahwa dirinya jengkel mengetahui kelakuan dua PNS tersebut. Dia pun mengancam menjatuhkan sanksi tegas karena telah mencoreng nama baik instansi.
" Akan saya copot," pungkasnya.
Semoga peristiwa tak terpuji semacam ini semoga tak akan terulang lagi di masa mendatang.