© Twitter.com/arjuno_ireng01
Wabah virus corona mulai memasuki Indonesia. Sebagian masyarakat yang panik memborong berbagai kebutuhan dasar seperti masker, hand sanitizer, mie instan, dan beras.
Di tengah kepanikan, ada saja orang-orang nggak bertanggung jawab yang memanfaatkan keadaan demi kepentingan pribadi. Salah satunya adalah dengan menjual berbagai barang yang banyak dicari itu dengan harga berkali lipat lebih tinggi.
Namun itu nggak dilakukan oleh pedagang asal Teluk Gong, Jakarta Utara ini.
Lewat sebuah video berdurasi 49 detik yang diunggah oleh @arjuno_ireng01, terlihat seorang ibu-ibu pemilik toko sembako sedang menerangkan prinsip dagangnya.
Di Teluk Gong Jkt -- Pedagang grosir kecil sembako kecil ini tdk jual kpd yg mampu walau di byr mahal, dia cuma layani langganan warung kecil dan orang yg kurang mampu dgn harga ttp spt biasa tdk naik harga,????Sy selalu yakin msh byk orang baik di dunia ini ???? pic.twitter.com/3OB2FeOM7S
Dalam Bahasa Indonesia bercampur Bahasa Hokkian dan intonasi yang berapi-api, dia mengatakan kalau nggak akan memainkan harga, terutama untuk mereka yang sedang membutuhkan.
" Di kondisi sekarang ini, saya nggak akan menaikkan harga kecuali dari pabriknya naik. Indomie saya sengaja stok supaya bisa jual dengan harga normal," ujar si ibu.
Tentu sikap ibu ini mengundang banyak pujian dari netizen, terlebih karena belakangan banyak pedagang nakal yang hanya mengedepankan untung rugi tanpa melibatkan hati nurani.
Salut sama nci ini.. Empati, komitmen dan ga rakusnya. Trmksh nci, semoga usahanya main maju. Amin.
berbuat baik dan benar tdk harus memandang statusnya apa....love it????????????
Sempurna ????????????
Rasa peduli terhadap sesama ????????????
Semoga rezeki si ibu bisa selalu lancar dan tokonya ramai terus ya!