© Goodnewsfromindonesia
Baru-baru ini pria asal India berhasil bikin heboh netizen. Bjyu, perusahan startup bimbingan belajar online asal India berhasil meraih status sebagai decacorn.
Mengutip dari berbagai sumber, prestasi ini didapat oleh pimpinan pemodal Ventura asal Silicon Valley, Bond Capital milik Mary Meeker. Status decacron ini didapatkan pasca meraih pendanaan modal.
Seseorang dibalik perusaan startup ini adalah Byju Reveendran. Kini, ia tercatat sebagai miliader dengan total harta Rp 32,4 triliun. Iya, nggak hanya menyentuh angka M tapi sampai triliunan loh!
Investasi yang membuat perusahaan asal Bangalore ini sebesar USD 100 juta dengan valuasi USD 10,5 miliar. Hal ini membuatnya menjadi perusahaan startup terbesar yang kedua di India. Posisi pertama tetap diraih firma pembayaran Paytm yang nilainya mencapai 16 miliar.
Tahu nggak sih guys, pendirinya, yaitu Reveendran ini masuk ke dalam daftar Forbes World's Billionaires tahun 2020 ini dengan kekayaan bersih mencapai USD 1,8 miliar atau setara dengan Rp 25,3 triliun loh! Fakta uniknya, ternyata ia merupakan seorang mantan guru.
Bahkan, kekayaan bersih seorang miliader ini melonjak loh! Angka yang diraih mencapai USD 2,3 miliar atau setara dengan Rp 32,4 triliun saat Reveendran belum menjual saham dalam bentuk apapun pada sesi penggalangan dana.
" Didukung oleh jutaan siswa, Bjyu telah muncul sebagai pemimpin di bidang teknologi edukasi. Kami senang untuk mendukung seorang visioner seperti Bjyu dan timnya dalam upaya untuk terus berinovasi dan membentuk masa depan pendidikan," ujar Mary Meeker mengutip dari Forbes.
Miliander ini juga mengatakan kalau kemitraannya bersama Mary Meeker merupakan tanda bukti peran Byju dalam membantu siswa. Tentu saja dalam aktivitas belajar di platform digital dengan kualitas lebih baik.
Sebelum kemitraannya ini, Bjyu sendiri sudah menjadi perusahaan bimbel online yang paling banyak didanai di dunia. Perseroan ini berhasil meraih hampir USD 1,5 miliar dana kumulatif dari 15 kali putaran penggalangan dana.
" Ini juga menunjukkan adanya peningkatan minat global terhadap teknologi belajar online di saat pembelajaran digital makin digemari," papar Reveendran.
Bener banget ya guys, apalagi di masa pandemi seperti ini yang mengharuskan siswa belajar di rumah. Tentu saja platform belajar online seperti ini sangat digemari apalagi dengan kecanggihan teknologi di masa sekarang.