© Instagram.com/makasar_iinfo
Baru-baru ini, seorang nenek yang tengah berjualan salak dengan jalan kaki sedang ramai diperbincangkan publik. Awalnya video tersebut diambil oleh seorang pria yang merasa kasihan dengan nenek renta tersebut.
Video yang pertama kali diunggah oleh akun vanjulio_ pada Minggu (19/7) ini menuliskan sebuah caption bahwa nenek berkerudung kuning itu nampak membawa bungkusan berisi salak untuk dijual di pinggir jalan sekitar Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta.
View this post on Instagram
Diketahui perempuan yang kerap disapa Mbok Bolot itu tinggal di Jambon, Trihanggo Rt 04/Rw 22 Gamping, Sleman, Yogyakarta, telah dipaksa berkeliling menjajakan buah salak. Sedangkan anak, istrinya, dan sang cucu duduk bersantai di motor baknya.
Selain itu, dalam postingan yang diunggah ulang oleh akun @makasar_iinfo ini menuliskan sebuah caption bahwa sang nenek tersebut dipaksa jualan oleh anaknya tanpa diberi makan dan minum.
"Simbah ini dipaksa suruh jualan sama anaknya, tidak dikasih makan dan minum sama anaknya. Sampe kelaparan di warung saya," tulis vanjulio_ dalam video tersebut
Bahkan, pada video berikutnya terlihat nenek tersebut naik ke atas motor yang dikemudikan anaknya, tanpa memiliki belas kasih kepada neneknya tersebut.
Namun, saat pria tersebut mau tegur anaknya, sang nenek malah bilang jangan, karena nanti beliau bakal dimarahin oleh anaknya. Oleh karena itu, pria yang tak terlihat wajahnya itu pun cuma bisa ambil video dari jauh.
Meski begitu, pria tersebut sudah mendapatkan plat nomer dari motor yang digunakan oleh anaknya, untuk di viralkan supaya anaknya ditindak lanjut, dan berharap pihak berwajib membawa nenek tersebut ke panti agar bisa istirahat di saat kondisinya yang sudah tua.
Melihat postingan tersebut, pihak Dinas Sosial DIY pun langsung menanggapi pesan yang disampaikan oleh akun vanjulio_, melalui akun resmi Instagram Pemerintah Kota Jogja.
" Selamat sore, terima kasih informasinya telah kami teruskan pesan ini ke Pol.PP DIY, kami sarankan saudara juga menginformasikan ke Instagram Satpol PP DIY atau nomor WA Satpol PP sebagai informasi Satpol PP berwenang di bagian penjangkauan dan penegakkan Perda di lapangan, Dinas Sosial DIY di bagian rehabilitasi sosial. Terima kasih," balasan dari Dinas Sosial DIY
Namun, guna menghindari fitnah dan kesalahpahaman, pihak Dinas Sosial dan Satpol PP akan segera menindaklanjuti dan menyelidiki lebih mendalam, dan memastikan kembali kondisi Mbok Bolot, mengenai anak kandung atau anak angkat yang telah tega mempekerjakan neneknya yang sudah renta.
Dasar anak durhaka! Kesal banget nggak sih guys?