© Twitter @missremi2
Sosok Cameron Herrin belakangan ini viral di media sosial, termasuk di TikTok. Namanya menjadi perbincangan dari netizen dunia, termasuk Indonesia pada awal Juli 2021.
Cameron Herrin adalah seorang pembalap liar asal Amerika Serikat yang dihukum 24 tahun penjara. Ia menyebabkan seorang ibu dan anak tewas dalam sebuah kecelakaan pada tahun 2018 lalu.
Pada tahun 2018, Cameron baru lulus dari SMA Katolik Tampa dan orang tuanya bangga padanya. Dua hari setelah upacara kelulusan, ia melakukan balapan liar dengan teman-temannya dan kemudian menabrak sepasang ibu dan anak dengan mobil Ford Mustang GT miliknya di kecepatan 100 mph (160 km/jam).
Alhasil, sang korban yang bernama Jessica Raubenolt dan anaknya, Lilia, yang baru berusia 1 tahun tewas di tempat kejadian perkara. Jessica terlempar setidaknya 12 meter setelah tumbukan, sementara Lilia dan kereta dorongnya terlempar sekitar 10 meter.
Karena kecelakaan itu terjadi saat Cameron Herrin masih di bawah umur, hakim pun memutuskan untuk menunda vonis sang pria hingga tahun 2021.
Kini Cameron Herrin yang sudah berusia 21 tahun tersebut siap untuk menjalani hukumannya. Cameron Herrin mengaku bersalah atas dua tuduhan pembunuhan, yakni atas Jessica Reisinger dan Lilia.
Melansir Fox13 News, ia kemudian divonis 24 tahun penjara atas kasus tersebut.
Kasus Cameron Herrin tiga tahun ini kemudian menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ia menjadi bintang media sosial melalui video TikTok. Cameron dianggap punya wajah tampan yang membuat pengguna TikTok terutama kaum hawa dari berbagai negara memberikan dukungan kepadanya, termasuk netizen Indonesia. Ia juga menjadi tren di Twitter dan mengumpulkan banyak simpati dari banyak orang.
Banyak netizen khususnya kaum hawa dari berbagai negara menyuarakan keprihatinan mereka pada tersangka insiden tragis tiga tahun lalu itu. Selain karena wajahnya yang tampan, netizen juga membela Cameron Herrin dengan alasan bahwa insiden tersebut tidak disengaja.
" Menurutku hukuman 24 tahun terlalu berat bagi orang yang membunuh dengan tidak sengaja," ujar akun @sarangmadu3.
" Pada intinya gua ngerasa keberatan dia dihukum 24 tahun. Mana masih muda, tapi kasian juga korbannya," kata akun @miyabi.
" Kasihan keluarga yang ditinggal, tetapi 24 tahun itu buset lama bett," kata aku @rimuru tempest.
Meski begitu, tak sedikit pula netizen yang menolak para pembela Cameron Herrin ini.
" Gini orang good looking asli di bela. Dasar orang Indonesia," kata akun @anggunsasa321.
" Plis ya jangan karena dia cakep, terus di bilang ga sengaja. Itu nyawa," ujar akun @gatau
" 100 mph ga sengaja, lawak," ujar netizen lainnya.
Kalau menurut pendapat kalian sendiri gimana, Diazens?