© Twitter.com/jowoshitpost
Baru-baru ini pemerintah telah bulat memutuskan untuk menerapkan PKM Darurat Jawa-Bali mulai dari 3-20 Juli 2021. Hal ini dilakukan demi pencegahan penyebaran virus corona semakin banyak, melihat jumlah kasus nyatanya semakin meningkat.
Berhubungan dengan hal ini, petugas PPKM pun rutin berkeliling melakukan razia. Petugas tersebut merupakan tim gabungan dari TNI, Polr, dan Salpol PP. Mereka menertibkan toko-toko yang masih melayan pelanggannya di tempat yang menyebabkan banyak kerumunan.
Namun berhubungan dengan hal ini, beredar video seorang petugas yang menghampiri seorang tukang tambal ban. Video tersebut sudah viral, dan salah satunya diunggah oleh akun Twitter @jowoshitpost. Petugas tersebut mengatakan bahwa tukang tambal ban tersebut tidak boleh melayani pelanggan kecuali online.
Tambal ban online, gae zoom pak????? pic.twitter.com/hsXytuF1ad
" Mulai hari ini sampai tanggal 20 (Juli) tidak ada melayani kecuali online," ucap petugas tersebut.
Mendengar apa yang dikatakan petugas tersebut, si tukang tambal ban ini kebingungan. Pasalnya, tukang tersebut selama ini ya melayani pelanggan yang bannya bocor dan menambalnya secara langsung. Tukang ban tersebut bingung ketika diminta untuk menambal ban secara online.
" Hah? Tambal ban online Pak?"
Video tersebut pun viral dan sudah mencapai ribuan Retweets dan hampir 10 ribu Likes. Netizen yang melihat video tersebut pun ikut nimbrung menyuarakan pendapatnya di kolom komentar.
" Hah, online...," tulis @YudAIkkyuU.
" KTP aja onlen kadang masi ribet, ini tambal ban onlen," tulis @Tumbasnopo.
" Tambal ban online ini gimana? Bannya bukannya ditambal malah diedukasi," tulis @muhamadihwan_.
Mungkin maksud petugasnya, sebar jasa tambal online terus samperin yang membutuhkan gitu, ya? Kalau menurut kalian gimana nih gaes?