© Youtube.com / Voidotid
Apa yang kita lakukan, rekam, dan menyebarkan ke sosial media, bakalan cepat banegt viralnya. Ada yang kontennya menghibur, hanya sekadar sharing, namun ada juga yang sampai menghina dan membuat orang-orang yang menontonnya merasa resah.
Seperti seorang wanita yang baru-baru ini videonya viral. Melansir dari Youtube 'voidotid', wanita tersebut menghina alquran serta membakar bendera merah putih.
Diketahui, awal video ini berasal dari akun Facebook Ani. Di awal videonya, terlihat dan terdengar jelas wanita tersebut sedang memegang alquran. Namun, kemudian wanita tersebut menghina alquran, dan menyebutnya terbuat dari kotoran anjing.
" Lihat ya, ini terbuat dari kotoran anjing ya. Ini terbuat dari kotoran anjing, sampah ini. Al-Quran itu terbuat dari kotoran anj***, punyanya beragama Islam. Lihat ya, itu terbuat dari kotoran anj***," ucap wanita tersebut dengan santainya.
Tak berhenti di situ, wanita tersebut berbicara tentan teroris, namun kemudian malah bendera merah putih yang ia bakar. Ia menyebut bendera merah putih adalah sampah, dan layak diinjak-injak bahkan sampai dibakar.
" Ini benderanya sampah ini. Layak dibakar, layak diinjak-injak. Ini sudah gua injak-injak ini, ini bendera Indonesia ini. Sekarang tinggal dibakar. Gua bakar ya. Gua bakar ya, tuh. Gua bakar. Introspeksi kalau mau bilang teroris kepada orang lain. Terorisnya itu para mafia hukum dan sekutunya, itu teroris," kata wanita tersebut.
Ditambah lagi, wanita tersebut juga menghina lambang negara Indonesia, yaitu pancasila. Ia berkata bahwa alasan kenapa kepala Pancasila miring adalah karena sudah dia pukul.
" Tuh, lihat ya. Kepalanya itu ke samping. Ini kepalanya ke samping karena sudah gua tabokin. Makanya palanya nengoknya ke samping karena udah gua tabokin. Lihat ya. Tuh lihat. Pancasila. Garuda lambang negara Indonesia. Gua tabokin makanya nengoknya ke samping."
Video tersebut sudah viral dimana-mana di media sosial. Hingga akhirnya sampai di pihak kepolisian. Kadiv Humas Polri irjen Argo Yuwono, mengatakan bahwa kepolisian bakal turun tangan menanggapi dengan kasus ini. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penuelidikan.
" Kita lidik (selidiki," ucap Argo, melansir dari Detik.com.
Waduh, kok bisa ya sampai menghina-hina gitu, sih. Damai dong, damai~Kalau menurutmu gimana?
