© Https://aljazeera.com/
Ibu kota Cina, Beijing telah melaporkan bahwa ada dua kasus dari kota Shenzen yang menyerupai gejala dari virus corona seperti di Wuhan. Sesudah dikonfirmasi, virus terbaru dari keluarga corona ini sudah menyerang lebih dari 200 orang dan menyebabkan tiga diantaranya meninggal dunia.
Dilansir dari BBC (20/01) kenaikan jumlah korban virus corona ini disebabkan oleh jutaan orang bersiap untuk melakukan perjalanan mudik dan liburan dalam rangka tahun baru Imlek. Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, virus ini telah menyebar di berbagai negara tetangga seperti Thailand, Jepang dan Korea Selatan.
Tentunya wabah ini mengingatkan tentang kasus virus Sars yang merupakan keluarga dari corona dan menewaskan 774 orang dari puluhan negara terutama Asia pada awal tahun 2000-an. Setelah dianalisis dan diteliti lebih dalam ternyata kode genetik virus corona baru yang ditemukan di Wuhan ini terkait dengan virus Sars daripada virus corona lainnya.
Pemerintah China juga berjanji untuk meningkatkan pemantauan selama tahun baru Imlek minggu ini. Secara total hampir teratat 200 virus corona dan pemerintah kota Wuhan mengatakan bahwa 170 orang di Wuhan dirawat di rumah sakit serta sembilan lainnya dalam keadaan kritis.
Dua kasus virus corona yang telah menyebar ke luar Negeri seperti Thailand dan Jepang mengkonfirmasi bahwa hal ini melibatkan orang-orang dari Wuhan atau yang baru saja mengunjungi kota tersebut. Selain itu Korea Selatan juga mengatakan seorang wanita asal Cina berusa 35 tahun menderita demam dan masalah pernafasan setelah berpergian dari Wuhan.
Maraknya virus corona yang menyebar ke berbagai Negara menyebabkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO angkat bicara. Saat ini WHO tidak merekomendasikan perjalanan atau perdagangan di Cina, tapi memberikan panduan kepada negara yang bersiap ntuk wabah. Singapura dan Hongkong juga telah menyaring penumpang udara dari Wuhan. Selain itu otoritas Amerika Serikat mengumumkan bahwa hal tersebut juga akan dilakukan di tiga bandara utama di San Fransisco, Los Angeles dan New York.
Walaupun sampai saat ini tidak tercatat virus corona di Indonesia, namun ada baiknya menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi air mineral yang cukup dan vitamin.
Jaga kesehatan ya!