© YouTube Lempar Dadu Via Merdeka.com
Mencapai kesuksesan tidak dapat dicapai dengan cepat dan mudah. Sebuah proses dan perjuangan yang panjang selalu menyertai langkah dalam setiap tahapnya. Seperti halnya dalam kisah penjual martabak dan lumpia ini.
Dikutip dari laman merdeka.com (3/3), dimulai dari memiliki utang di bank, sekarang usahanya telah sukses. Bagaimana kisah sukses Ibu Sri, seorang penjual martabak yang mampu membuktikan kesuksesannya setelah memulai dengan modal utang bank?
Menurut laporan dari akun YouTube Lempar Dadu pada hari Jumat (3/3), berikut adalah ulasan informasi mengenai kisah tersebut.
Ibu Sri, pemilik bisnis kuliner Martabak Sabar Menanti, berbagi kisah perjuangannya dalam membangun bisnisnya. Ia mengungkapkan bahwa bisnis ini awalnya menggunakan modal dari pinjaman di salah satu bank di Indonesia.
" Modalnya berasal dari utang BRI, Mas. Pertama kali saya pinjam Rp5 juta dari BRI untuk membeli gerobak," ujar Ibu Sri.
" Dibutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk melunasinya, jika tidak salah," lanjutnya. Sri mengakui bahwa itu adalah waktu yang sangat sulit bagi dirinya, namun ia tetap bersabar dan berjuang untuk memajukan bisnisnya.
Sri menjelaskan alasan mengapa ia membuka bisnis Martabak Telur Mini dan Lumpia. Menurutnya, saat itu belum ada penjual yang menawarkan kedua jenis makanan tersebut. Melihat peluang ini, Sri langsung memanfaatkannya.
" Saat itu belum ada yang menjual lumpia dan martabak, khususnya martabak telur mini di daerah ini," ungkapnya.
" Ketika saya membuka bisnis tersebut, banyak yang menyukainya," tambahnya.
" (Dulu) saya membeli bengkoang seberat 2 kilogram, sekarang saya sudah membeli bengkoang seberat 35 kilogram," ungkapnya.
" Sedangkan telurnya sebanyak 4 kilogram dan wortelnya sebanyak 3 kilogram," tambahnya.
Itulah kisah Bu Sri yang sekarang berjualan martabak meski dulu modalnya dari utang pada orang lain. Sekarang, ia bisa mengembangkan usahanya hingga jadi sukses, bahkan kini omzetnya capai Rp54 juta per bulan lho. Wah, inspiratif banget ya. Gimana nih menurut kamu?