© Shutterstock
Bridesmaid merupakan pendamping pengantin perempuan saat acara pernikahan berlangsung. Tak hanya mendampingi, tapi bridesmaid juga membantu segala persiapannya. Orang-orang yang menjadi bridesmaid pun adalah orang terdekat di penganting wanita, bisa sahabat, saudara, hingga adik atau kakak.
Namun, melansir dari Mirror.co.uk, ada sebuah kisah yang agak menggelitik mengenai pengantin wanita dan juga bridesmaid yang merupakan adiknya sendiri. Ini merupakan kisah nyata seseorang yang disembunyikan identitasnya.
Jadi ada seorang wanita yang hendak menikah. Dia mempunyai seorang adik perempuan yang berusia 14 tahun, dan dia pun memintanya untuk menjadi bridesmaid-nya untuk pernikahannya.
Adiknya belum pernah sekalipun merasakan menjadi bridesmaid, dan ketika mendapatkan kabar itu, ia sangat senang sekali.
Pada suatu waktu, mereka pun pergi ke toko belanja untuk membeli gaun pengiring pengantin. Si Kakak memilih warga merah mudah yang cantik dengan kerutan di bagian atas yang akan digunakan untuk bridesmaid, termasuk adiknya.
Adiknya pun menyukai gaun yang dipilihkan Kakaknya. Ketika mencobanya, ia begitu tak sabar untuk menunjukkan kepada Kakaknya betapa cantiknya itu.
Dalam setelah keluar dari ruang ganti, Kakaknya memperlihatkan raut wajah yang begitu mengerikan. " Kakakku menatapku dan wajahnya membeku," katanya.
Si Adik pun bertanya kepada sang Kakak apa yang terjadi. Apakah dia tidak menyukainya? Tapi sang kakak tidak menanggapi. Sang kakak malah meminta si adik untuk berbicara di ruangan lain, dan ia pun menyetujuinya.
Akhirnya, mereka pergi ke kamar mandi. Sesampainya di sana, sang kakak menatapnya dan menghela nafas. Kemudian, tiba-tiba sang kakak kepada adiknya, " Payudaramu terlihat besar."
Mendengar itu, sang adik pun agak terkejut.
" Kamu nggak bisa pakai itu di hari pernikahanku," kata sang Kakak.
" Oke, jadi kita bisa mengembalikan gaun ini dan memilih yang lain kalau kamu nggak suka."
Tapi, sang Kakak hanya menggelengkan kepala.
" Aku suka gaun itu," kata Kakaknya. " Hanya saja kalau kamu tidak memakainya."
Adiknya pun baru mengerti apa yang dimaksud.
" Aku nggak mau perhatian yang lain teralihkan dariku dan tunanganku. Maaf, tapi kamu nggak jadi bridesmaid-ku," lanjut sang Kakak.
" Jadi masalahnya karena aku begitu cantik ketika pakai gaun ini?" tanya sang adik dengan marah.
Sang Kakak hanya mengangguk malu.
Namun, bridesmaid-nya yang lain memutuskan akan batal menjadi pendamping pengantin juga sampai si Kakak meminta maaf dan membiarkan adiknya kembali menjadi bridesmaid-nya.
Si Kakak pun berakhir mengirimkan pesan kepada adiknya bahwa ia telah menghancurkan pernikahannya.
Gara-gara insecure sama ukuran payudara sampai batalin si adik yang baru berusia 14 tahun jadi bridesmaid-nya. Menurut kalian gimana?