© Shutterstock.com/g/sile
Profesi dokter kerap menjadi salah satu pekerjaan bergengsi. Nggak heran, banyak orang yang menjadikannya sebagai impian dan cita-cita. Namun, untuk meraih gelar sebagai dokter yang kompeten, tentunya ada serangkaian pendidikan dan praktik yang harus dijalani.
Siapa sangka, ada seorang wanita yang jadi dokter dengan jalur instan. Saking instannya, dia ternyata nggak mengambil pendidikan kedokteran sama sekali loh!
Melansir dari Oddity Central, ada seorang wanita bernama Sonia (31) berasal dari Meaux, Prancis Utara. Ia merupakan sarjana lulusan manajemen real estate, namun merasa jika gelar tersebut tak menguntungkan di bidang pekerjaan.
Di tahun 2018, Sonia nekat menjadi dokter umum. Bahkan ia menjalani profesi tersebut selama 3 tahun. Tak berselang lama, Sonia mengangkat dirinya sebagai dokter spesialis mata, namun banyak pasaien yang dirugikan usai memeriksakan kondisi kesehatan kepada Sonia.
Sonia mengawali profesinya sebagai dokter gadungan ini dengan memalsukan banyak ijazah dari Fakultas Strasbourg dan sertifikat palsu di dewan Ordo Dokter. Herannya, tak banyak orang yang tau dan menanyakan dokumen atau legalitas tersebut.
Kedok tersebut akhirnya terbongkar. Wanita yang berstatus sebagai ibu dari tiga anak ini mengaku jika termotivasi oleh kebutuhan uang. Ia mengaku mengalami perekonomian yang sulit, hingga nekat menipu dunia medis dan banyak pasiennya.
Kabarnya, Sonia menggunakan identitas dua dokter. Ia meraup hampir 70,00 euro dari pekerjaan tersebut. Parahnya lagi, Sonia telah melakukan 20 vaksinasi Covid-19 hingga meresepkan berbagai obat yang ia sendiri tak tau kegunaannya.
Selama 3 tahun itu pula ia memiliki banyak pelanggan tetap, tapi tak ada seorang pun yang mencurigai kredibilitasnya. Pada akhirnya, Sonia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
Well, gimana nih menurutmu?