© Google.com/image
Wabah Covid-19 telah menewaskan berjuta-juta penduduk di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Di Indonesia sendiri, pasien Covid-19 di golongkan menjadi tiga jenis, yaitu ODP (Orang Dalam Pengawasan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan Pasien Positif.
Ngomong-ngomong soal Pasien Covid nih,
Nasib jenazah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus covid-19 berinsial AR (52) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan sangat menyedihkan.
Bagaimana tidak, masyarakat disekitar sana diketahui menolak proses pemakaman AR karena mereka khawatir jenazahnya akan memicu penularan virus corona, aksi tersebut diperburuk dengan pengusiran ambulan yang membawa jenazah AR.
Menurut laporan, hal ini disampaikan setelah pihak RS Wahidin Sudirohusodo Makassar menerima kembali jazad AR yang seharusnya dimakamkan di Pemakaman Nipanipa. Salah satu keluarha pun juga merasa kebingungan dan sedih dengan kondisi tersebut,
“ Warga menolak pemakaman bahkan mengusir kami, lantas akan dimakamkan di mana keluarga kami,”
Karena kejadian ini, Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan sampai turun tangan untuk menertibkan. Pihaknya saat ini terus mencari solusi dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat agar masalah ini bisa segera diselesaikan.
“ Kami koordinasi dulu dengan seluruh pihak baik pemkab maupun provinsi bagaimana pemakamannya (akan dilakukan),”
Tak lama kemudian, polisi dan pemerintah Kabupaten Gowa memutuskan untuk memakamkan korban di pemakaman Sudiang Makassar.
Duh, kasihan banget nggak sih, menurut kalian gimana guys? Tolong tulis komentar kalian di bawah ya!