© Liputan6.com
Pemerintah sudah mengkampanyekan gerakan #DiRumahAja untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona COVID-19. Tapi sayangnya, masih ada saja warga yang nekat keluar rumah dengan alasan yang kadang dibuat-buat.
Menyusul hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyatakan bahwa pemerintah akan memberlakukan pelarangan mudik untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Pelarangan ini diberlakukan mengingat adanya peningkatan ODP (orang dalam pemantauan) secara signifikan.
Mengutip dari liputan6.com, jumlah ODP di beberapa daerah terus meningkat sebab adanya warga yang pulang kampung dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Dalam konferensi pers virtual pada Jumat (27/03/2020), Adita menyatakan, " Kita belum melakukan pelarangan ini, sudah banyak yang curi start mudik. Dari data yang kami peroleh, lonjakannya besar sekali." Adita juga menyampaikan kenaikan ODP terjadi di Sumedang dan beberapa daerah di Jawa Tengah.
Wacana pelarangan mudik ini belum mencapai kata sepakat, mengingat masih perlunya persetujuan dan keputusan pemerintah dalam rapat terbatas. Sebelum disampaikan pada masyarakat, mulai dari skema hingga kemunginan adanya punishment perlu dipikirkan oleh pemerintah. Langkah tegas yang harus diambil pemerintah ini, diharapkan bisa mengurangi kemungkinan bertambahnya zona merah Corona.
Pihak Kementerian Perhubungan dan lembaga-lembaga terkait masih terus mengkaji opsi pelarangan mudik tersebut. Adita Irawati kembali menambahkan bahwa usulan ini perlu dibahas lebih lanjut bersama Presiden Joko Widodo.
" Intinya, pemerintah akan larang mudik, tapi masih butuh diskusi. Kenapa? Karena potensi penyebaran cepat sekali. Keputusan tertingginya nanti di ratas," ungkapnya pada wartawan.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan, bahwa usulan tersebut akan dibahas bersama dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Usulan tersebut saat ini masih bersifat imbauan pada masyarakat, tapi diharapkan bisa diubah menjadi larangan. Budi bahkan menyatakan, " Kalau diimbau, masyarakat Indonesia banyak yang enggak patuh."
Lebih lanjut Budi menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) mengenai skema penyekatan pemudik dari Jabodetabek. Mengenai waktu pemberlakuan pun masih dalam tahap diskusi.
Banyak masyarakat yang mulai mencuri start dan pulang kampung lebih awal, untuk itu pihaknya akan kembali melakukan rapat siang ini (27/03/2020) agar segera mendapatkan kesepakatan.
" Mudah-mudahan ada kesepakatan bersama. Kita undang berbagai pihak terkait untuk mendapat masukan yang terbaik," jelasnya.
Tuh kan, lebih baik di rumah aja ya guys. Lindungi diri sendiri dan orang lain, agar penyebaran corona segera berakhir dan Indonesia kembali pulih.